Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1. Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2. Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3. Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.
I.
Pengkajian
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
A.
Identitas
a)
Identitas klien
Nama : Nn. M
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status
Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
TB/BB : 150 cm/55 kg
Diagnosa
Medis : DM Tipe II
Alamat : Kaloran Temanggung
b)
Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. S
Umur : 35 tahun
Hub. dgn klien : Suami
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kaloran Temanggung
c)
Tanggal masuk : 21 Maret 2016
B.
Riwayat
Kesehatan
1.
Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas, lemas
dan bengkak kedua kakinya.
2.
Riwayat Kesehatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit : Klien
datang di IGD pada tanggal 21 maret 2016 jam 20.49 wib dengan keluhan sesak
nafas sejak 3 hari yang lalu sesak berkurang jika dibuat tiduran dengan bantal
tinggi dan sesek bertambah jika dibuat berjalan jauh, dan kedua kaki klien
bengkak. Di IGD diberi terapi infuse asering 20 tpm, oksigen nasal canul 3 lpm,
injeksi furosemide 20 mg. Dan pada tanggal 21 maret 2016 jam 21.59 wib dipindah
ke ruang marwah dan diberi terapi oksigen nasal canul 3 lpm dan obat oral
metformin 500 mg.
3.
Riwayat Kesehatan Lalu
Penyakit yang pernah dialami : sekitar 3
bulan yang lalu klien pernah dirawat di RS gunung sawo Temanggung dengan
keluhan DM.
Alergi : klien tidak ada alergi obat dan
makanan.
4.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Penyakit menular : tidak ada
Penyakit menurun : penyakit DM, dan
Hipertensi.
5.
Genogram
Keterangan
:
: laki-laki
: perempuan
:
meninggal
:
tinggal satu rumah
C.
Riwayat
Lingkungan Tempat Tinggal
1.
Tipe tempat tinggal
Klien tinggal di tempat yang cukup
luas, ventilasi udara cukup baik.
2.
Jumlah kamar : 3 kamar
3.
Jumlah penghuni : 3 orang
4.
Kondisi tempat tinggal : cukup bersih.
D.
Pengkajian
Sistem Tubuh
Keadaan Umum : baik
Tingkat kesadaran : composmentis
Glascow Coma Scale : 15 (E 4 M 6 V 5)
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 55 kg
TTV
Tekanan
Darah : 140/87 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37,4 C
Pernafasan : 24 x/menit
1.
Sistem
Pernafasan
Data Subjektif :
a.
Dispnea :
tidak
b.
Pemajanan terhadap polusi udara : tidak
c.
Perokok :
tidak
d.
Penggunaan alat bantu : tidak
e.
Pengetahuan batuk efektif : tidak
Data
Objektif :
a.
Pernafasan
Frekuensi : 24 x/menit
Kedalaman : dalam
Irama : teratur
Kesimetrisan : simetris
b.
Penggunaan otot bantu pernafasan : tarikan otot interkosta
c.
Penggunaan cuping hidung : tidak
d.
Batuk :
tidak
e.
Taktik fremitus : getaran paru kanan = kiri
f.
Perkusi paru : sonor
g.
Bunyi nafas : vesikuler
h.
Sianosis :
ya
i.
Fungsi mental/gelisah : klien tidak tampak
gelisah
2.
Sistem
Kardiovaskuler
Data Subjektif :
a.
Riwayat hipertensi/masalah jantung : ada riwayat hipertensi
b.
Riwayat edema, batuk berdarah : tidak ada
c.
Kesemutan : tidak ada
d.
Nyeri dada : tidak ada
Data
Objektif :
a.
Tekanan darah : 140/87 mmHg
b.
Denyut nadi/pulsasi
Radialis :
90 x/menit
c.
Bunyi jantung : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, lup dup
Irama jantung : teratur
d.
Ekstremitas
Suhu : 37,4 0C, akral hangat
Warna : tidak sianosis
Pengisian kapiler/capillary refille
time : < 2 detik
Varises : tidak ada
Plebitis : tidak ada
e.
Membran mukosa bibir : kering
Kongjutiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
3.
Sistem
Persarafan dan Musculoskeletal
Data Subjektif :
a.
Riwayat kecelakaan : tidak
pernah
b.
Riwayat cedera kepala dan medula
spinalis : tidak pernah
c.
Riwayat penyakit cedera serebrovaskuler : tidak pernah
d.
Nyeri kepala : tidak ada
e.
Penurunan sensori : tidak ada
f.
Nyeri sendi : tidak ada
g.
Amnesia :
tidak ada
Data
Objektif :
a.
Kesadaran : baik GCS : 15 (E 4 M 6 V 5)
b.
Paralisis : tidak ada
c.
Letargi :
tidak ada
d.
Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : baik
e.
Memori jangka pendek : baik
f.
Memori jangka panjang : baik
g.
Fungsi saraf cranial : baik
h.
Fungsi saraf sensorik : baik
i.
Fungsi motorik : baik
4.
Sistem
Integumen
Data Subjektif
a.
Riwayat gangguan kulit : tidak ada
b.
Keluhan klien : tidak ada
Data
Objektif
a.
Adanya luka/lesi/eritema : tidak ada
b.
Abnormalitas kuku : tidak ada
c.
Abnormalitas kulit : tidak ada
5.
Sistem
Perkemihan
Data Subjektif
a.
Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : tidak ada
b.
Riwayat penggunaan obat diuretik : ada (Furosemide)
c.
Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : tidak ada
d.
Kesulitan BAK : tidak ada
e.
Pola BAK/frekuensi BAK : 5 kali/hari (1320
cc/hari)
Data Objektif
a.
Retensi urin : tidak ada
b.
Perubahan kandung kemih : tidak ada
c.
Karakteristik urin : warna kuning, bau khas
amoniak
6.
Sistem
Gastrointestinal
Data Subjektif
a.
Makanan pantang : tidak ada
b.
Kebiasaan makan : makan banyak (diet rumah sakit dan snack)
c.
Jenis diit : nasi, sayur, lauk
d.
Anoreksia : tidak ada
e.
Mual :
tidak ada
f.
Nyeri ulu hati : tidak ada
g.
Pembesaran abdomen : tidak ada
h.
Gangguan mengunyah : tidak ada
i.
Sakit gigi : tidak ada
j.
BB sebelum sakit : 55 kg
k.
Pola BAB
Frekuensi : 1 kali/hari
Warna : kuning khas feses
Konsistensi : lunak, lembek
Kesulitan : tidak ada
l.
Konstipasi : tidak ada
m.
Diare :
tidak ada
Data Objektif
a.
BB sekarang : 55 kg TB
: 150 cm
b.
Halitosis : tidak ada
c.
Kondisi mulut : gigi, lidah bersih, tidak ada pembesaran tonsil
d.
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : tidak ada pembesaran abdomen
Auskultasi : bising usus 8 kali/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak teraba massa
7.
Sistem
Penginderaan
Data Subjektif
a.
Riwayat infeksi mata/telinga : tidak pernah
b.
Riwayat trauma mata/telinga : tidak pernah
c.
Riwayat katarak : tidak pernah
d.
Riwayat glaukoma : tidak pernah
e.
Riwayat penyakit mata lain : tidak pernah
f.
Gangguan penglihatan : tidak ada
g.
Kemampuan pendengaran : baik
h.
Nyeri hidung/telinga : tidak ada
i.
Telinga berdengung/tinnitus : tidak ada
j.
Sensasi pengecapan : baik
Data Objektif
Pemeriksaan mata :
a.
Pemeriksaan visus : normal
b.
Lapang pandang : normal
c.
Gerakan mata : normal
d.
Pemeriksaan fisik mata : normal
e.
Konjungtiva : tampak pucat
f.
Sklera :
tidak ikterik
g.
Pupil :
normal
h.
Kesimetrisan : simetris
Pemeriksaan
hidung :
a.
Inspeksi hidung : simetris, bersih
b.
Palpasi :
tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan
telinga :
a.
Inspeksi telinga luar : bersih
b.
Inspeksi telinga dalam : bersih, tidak ada serumen
c.
Palpasi daun telinga : tidak ada nyeri, tidak ada massa
8.
Sistem
Endokrin
Data Subjektif
a.
Riwayat gangguan pertumbuhan dan
perkembangan : tidak ada
b.
Riwayat DM :
ada
c.
Riwayat pembesaran pada leher atau
operasi tiroid : tidak ada
d.
Infertilitas/kesuburan :
tidak ada
e.
Gangguan siklus haid :
tidak ada
f.
Keringat berlebih (diaforesis) :
tidak ada
Data Objektif
a.
Inspeksi gangguan pertumbuhan dan
perkembangan: bentuk dan proporsi tubuh normal
b.
Inspeksi wajah terhadap abnormalitas
bentuk dan ekspresi wajah : normal
c.
Inspeksi kesimetrisan : simetris
d.
Hiperpigmentasi kulit : tidak ada
e.
Penumpukan masaa otot di leher bagian
belakang : tidak ada
f.
Perubahan tanda seks sekunder : tidak
ada
g.
Pertumbuhan rambut berlebih pada dada
dan wajah : tidak ada
h.
Bentuk abdomen cembung akibat penumbukan
lemak : tidak ada
i.
Tremor : tidak
j.
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak
9.
Sistem
Cairan dan Elektrolit
Data Subjektif
a.
Perasaan haus : sering haus
b.
Kedutan otot : tidak ada
c.
Kejang/riwayat kejang : tidak ada
Data Objektif
a.
In take cairan : infus 1440 cc, minum 720 cc, obat 2 cc.
b.
Output cairan : urin 1320 cc, IWL 825, BAB 30 cc.
c.
Balance cairan : input-output = -13 cc.
d.
Muntah :
tidak
e.
Turgor kulit : elastisitas berkurang.
f.
Tekstur kulit : kenyal
g.
Kelembaban kulit : lembab
h.
Kelembaban membran mukosa : lembab
i.
Edema : ada odem dikedua kaki
j.
Perfusi perifer : akral dingin.
10.
Sistem
Imunitas
Data Subjektif :
a.
Riwayat alergi/sensitifitas : tidak ada
b.
Reaksinya : tidak ada
c.
Perubahan imunitas sebelumnya : tidak pernah
d.
Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak pernah
e.
Perilaku resiko tinggi : tidak ada
f.
Tranfusi darah : tidak pernah
g.
Riwayat infeksi kronis : tidak pernah
h.
Riwayat pembedahan : tidak pernah
i.
Riwayat imunisasi dewasa : tidak pernah
j.
Riwayat penggunaan obat-obat steroid :
tidak pernah
k.
Keluhan nyeri tekan pada kelenjar limfe
: tidak pernah
l.
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Data
Objektif :
a.
Inspeksi kulit dan mukosa : tidak ada lesi
b.
Purpura :
tidak ada
c.
Kemerahan di kulit : tidak ada
11.
Sistem
Reproduksi
Data Subjektif : klien sudah
menikah dan memiliki 1 anak perempuan.
12.
Sistem
Hematologi
a.
Riwayat transfusi darah : klien belum
pernah mendapat tranfusi darah sebelumnya.
b.
Konjungtiva : tampak pucat
c.
Tampak pucat pada kulit dan kuku
E.
Data
Tambahan
1.
Pola
aktifitas, istirahat dan tidur
Data Subjektif
a.
Aktifitas yang biasa dilakukan : melakukan pekerjaan rumah.
b.
Perasaan bosan/tidak puas :
klien bosan berada di rumah sakit.
c.
Keterbatasan karena kondisi :
klien tidak bisa beraktifitas seperti biasa karena sesak nafas.
d.
Lama waktu tidur : klien tidur 4 jam saat malam hari di rumah sakit.
Data Objektif
a.
Status mental : terlihat cemas
b.
Mata merah : tidak
c.
Kelopak mata berwarna gelap : tidak
d.
Terlihat menguap : tidak
2.
Integritas
ego (status psikososial)
Data Subjektif
a.
Status hubungan : hubungan dengan keluarga baik
b.
Perasaan ketidakberdayaan : klien tidak bisa beraktifitas seperti
biasa karena sesak nafas.
c.
Peran dalam keluarga : sebagai seorang ibu rumah
tangga yang tinggal bersama anak perempuannya.
d.
Hubungan dengan anggota keluarga yang
lain : baik dan harmonis
e.
Orang pendukung : anak-anaknya.
f.
Komunitas dengan orang lain : dengan tetangga rumah.
Data Objektif
a.
Status emosional : klien tampak gelisah.
b.
Bicara :
baik, jelas, dapat dimengerti
c.
Kemampuan komunikasi non verbal : baik
3.
Activity
Daily Living
Data Subjektif
a.
Aktifitas sehari-hari : semua aktifitas sehari-hari biasa
dilakukan dengan mandiri, selama sakit aktifitas tidak dikerjakan dan aktifitas
dibantu keluarga.
Data Objektif
a.
Penampilan umum : rapi, bersih
b.
Cara berpakaian : klien berpakaian dengan baik dan rapi
c.
Bau badan : tidak ada
d.
Kebersihan badan : bersih
4.
Ketidaknyamanan
Data Subjektif
a.
Perasaan nyeri : tidak ada
Data Objektif
a.
Mengerutkan muka : tidak
b.
Respon emosional : klien tampak gelisah
5.
Pembelajaran
Data Subjektif
a.
Bahasa dominan : bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
b.
Keterbatasan kognitif : tidak ada
c.
Harapan terhadap tim kesehatan : dapat membantu penyembuhan
sakitnya
d.
Cara yang biasa dilakukan untuk
mengatasi masalah kesehatan : diet dan olahraga teratur.
e.
Pengetahuan klien dan keluarga tentang
kondisi klien saat ini dan perawatan yang dibutuhkan : minum obat teratur, diet, dan olahraga teratur.
Data Objektif
a.
Klien dan atau keluarga tampak bingung : ya
b.
Sering bertanya kepada tim kesehatan : ya
F.
Data
Penunjang
1.
Pemeriksaan
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan
|
Jenis
Pemeriksaan
|
Hasil &
Satuan
|
Nilai
Normal
|
21/03/2016
|
Glukosa
sewaktu
|
374
|
70-105
mg/dL
|
22/03/2016
|
Glukosa
sewaktu
|
352
|
70-105
mg/dL
|
23/03/2016
|
Glukosa
sewaktu
|
298
|
70-105
mg/dL
|
Tanggal Pemeriksaan
|
Jenis
Pemeriksaan
|
Hasil &
Satuan
|
Nilai
Normal
|
22/03/2016
|
Glukosa
SGOT
SGPT
UREUM
KREATININ
Cholesterol
Trigliserid
|
H
352
18
11
14
0,60
L
103
75
|
70-105
mg/dL
0-35
U/L
0-35
IU/L
13-43
mg/dL
0.60-1.10
mg/dL 140-220 mg/dL
35-150
mg/dL
|
2.
Terapi
Jenis Terapi
|
Dosis
|
Pemberian
|
Ranitidine
|
2x30
mg
|
IV
|
Furosemid
|
1x20
mg
|
IV
|
Metformine
|
3x500
mg
|
P.O
|
Infus Asering
|
20 tetes/menit
|
IV
|
O2
|
3
lpm
|
Nasal
canul
|
G.
Analisa
Data
No.
|
Hari,
Tanggal,
Jam
|
Data
|
Kemungkinan Penyebab
|
Masalah
Keperawatan
|
|||
1.
|
Selasa,
22 maret 2016
Jam
09.00 wib
|
DS : Ny. M mengatakan lemas padahal
banyak makan.
DO :
Ny S terlihat lemas, BB : 55 kg. GDS :
352 mg/dl. TD : 140/87 mmHg.
|
DM
tipe 2
Glukosa
tidak bisa masuk sel
Glikolisis
menurun
Energi
menurun
Kelelahan
|
Kelelahan
|
|||
2.
|
Selasa,
22 maret 2016
Jam
09.00 wib
|
Ds :
Ny. M mengatakan kedua kakinya bengkak.
Do:
a.
Kedua kaki odem
b.
Ureum 14 mg/dL (normal) dan
kreatinin 0,60 mg/dl (normal).
c.
BB 55 Kg.
d.
Infus Asering 20 tpm.
e.
In take cairan : infus 1440
cc, minum 720 cc, obat 2 cc.
f.
Output cairan : urin 1320 cc, IWL 825, BAB 30 cc.
-
Balance cairan :
input-output =
2102-2105= -13 cc.
|
DM
tipe 2
Hiperglikemia
Absorpsi glukosa ginjal
melampaui
Gula menarik banyak
cairan & elektrolit
Tk.
Hidrostatik sel meningkat
Cairan masuk ke
intersisial sel
Odema
Kelebihan
volume cairan
|
Kelebihan
volume cairan
|
|||
3.
|
Selasa,
22 maret 2016
Jam
09.00 wib
|
DS : Keluarga mengatakan Ny. M punya penyakit gula, dan kesemutan.
DO :
GDS : 352 mg/dl.
Odema dikedua kaki, akral dingin.
|
DM tipe 2
Hiperglikemia
Glukosa dalam darah
meningkat
Terjadi luka
Resiko
gangguan integritas kulit
|
Resiko gangguan integritas kulit
|
|||
4.
|
Selasa,
22 maret 2016
Jam
09.00 wib
|
DS : Ny. M mengatakan
lemas, dan banyak makan.
DO : Ny. M terlihat
lemas, mukosa bibir kering. GDS : 352 mg/dl.
|
DM tip 2
Hiperglikemia
Glukosa tidak bisa
masuk sel
Starvasi sel
Glukoneogenesis
Lipolisis &
katabolisme protein
Pemecahan cadangan
makanan dijaringan otot & lemak
Penurunan BB
Resiko
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
|
Resiko
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
|
II.
Diagnosa
Keperawatan
1.
Kelelahan berhubungan dengan status
penyakit (DM).
2.
Kelebihan volume cairan berhubungan
dengan mekanisme pengaturan melemah.
3.
Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan memasukkan nutrisi oleh
karena faktor biologis (hiperglikemia).
4.
Resiko gangguan integritas kulit
berhubungan dengan perubahan sistem metabolik.
III.
Rencana Keperawatan
No. Dx Kep.
|
Hari, Tgl, jam
|
Tujuan
|
Rencana Tindakan
|
Rasional
|
1
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam
09.30 wib
|
NOC:
v Activity Tollerance
v Energy Conservation
v Nutritional Status: Energy
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan
kelelahan pasien teratasi dengan kriteria hasil:
a.
Kemampuan aktivitas adekuat
b.
Keseimbangan aktivitas dan istirahat
c.
Menggunakan tehnik energi konservasi
d.
Mengidentifikasi faktor-faktor fisik dan psikologis yang menyebabkan
kelelahan
e.
Mempertahankan kemampuan untuk konsentrasi
|
NIC
:
Energy Management
a. Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktivitas
(takikardi, disritmia, dispneu, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik dan
jumlah respirasi)
b.
Monitor intake nutrisi
c.
Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit
d.
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan
tinggi energi
e.
Catat aktivitas yang dapat meningkatkan kelelahan
|
a. Mengetahui adanya perubahan TTV.
b. Pemenuhan nutrisi yang adekuat atau
malnutrisi.
c. Memberikan pemahaman patofisiologi
penyakit.
d. Pemenuhan nutrisi yang adekuat dan tepat.
e. Pemenuhan aktivitas yang sesuai kondisi
klien.
|
2
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam
09.30 wib
|
NOC
:
1.
Electrolit
and acid base balance
2.
Fluid
balance
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam Kelebihan volume cairan teratasi dengan kriteria:
a.
Terbebas dari odema.
|
NIC
:
Fluid
balance management
a.
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat.
b.
Kaji lokasi dan jenis odema.
c.
Monitor masukan cairan.
d.
Berikan diuretik sesuai interuksi.
|
a. Mengontrol keseimbangan cairan.
b. Mengetahui jenis odema.
c. Memenuhi keseimbangan cairan.
d. Mengurangi odema.
|
3
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam 09.30 wib
|
NOC:
a. Nutritional status: Adequacy
of nutrient
b. Nutritional
Status : food and Fluid Intake
c. Weight
Control
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan nutrisi kurang
teratasi dengan kriteria hasil:
a.
Nutrisi adekuat
|
NIC
Nutrition Control
a.
Ajarkan pasien
bagaimana membuat catatan makanan harian.
b.
Monitor adanya
penurunan BB dan gula darah
c.
Monitor turgor kulit
d.
Monitor intake nuntrisi
e.
Catat adanya
edema.
|
a.
pemenuhan
nutrisi yang adekuat dan tepat.
b.
Menegetahui
adanya malnutrisi dan pengaruh kadar gula darah.
c.
Adanya
malnutrisi.
d.
Mengetahui
nutrisi yang adekuat dan tepat.
e.
Mengetahui
adanya gangguan metabolik.
|
4
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam 09.30 wib
|
NOC :
-
Tissue
Integrity : Skin and Mucous Membranes
-
Status Nutrisi
-
Tissue Perfusion:perifer
-
Dialiysis Access Integrity
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selam 2x 24 jam, diharapkan Gangguan integritas kulit tidak terjadi dengan kriteria
hasil:
v
Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan
v
Menunjukkan pemahaman dalam mencegah terjadinya sedera.
v
Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan
alami
v
Status nutrisi adekuat
v
Sensasi dan warna kulit normal
|
NIC
:
Pressure
Management
a. Hindari
kerutan pada tempat tidur
b.Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
c.
Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekali
d.
Monitor kulit akan adanya
kemerahan
e.
Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat
f. Kolaborasi
dengan ahli gizi untuk pemberian tinggi protein, mineral dan vitamin.
|
a.
Menghindarkan
terjadi lesi.
b.
Menghindarkan
terjadinya penyakit kulit.
c.
Menghindarkan
terjadinya dekubitus.
L
d.
Mengetahui
adanya tanda iritasi kulit.
e.
Mencegah
terjadinya penyakit kulit.
f.
Pemenuhan
nutrsisi yang adekuat dan tepat.
|
IV.
Tindakan Keperawatan hari ke-1
No. Dx Kep.
|
Hari
Tanggal
Jam
|
Tindakan
|
Respon & Hasil
|
1
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam 10.00 wib
|
a.
Menjelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit
b.
Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian diet yang tepat.
c.
Memotivasi pasien untuk istirahat cukup.
|
S :
pasien mengatakan paham, makanan dimakan habis.
O : porsi diet habis, pasien terlihat
menganggukkan kepala.
|
2
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
a.
Memonitor masukan cairan.
b.
Mengkaji lokasi dan jenis odema.
c.
Memberikan terapi diuretik : furosemide 20 mg.
|
S : -
O
: infuse asering 20 tpm
odem dikedua kaki
BAK 110 cc
|
3
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
a.
Mengecek gula
darah
b.
Monitor intake nutrisi
c.
Catat adanya
edema.
|
S :
pasien mengatakan masih bengkak dikedua kakinya,porsi makanan habis.
O : GDS : 352 mg/dl, odem dikedua
kaki, porsi diet habis.
|
4
|
Selasa, 22 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
a.
Memotivasi pasien untuk rajin mandi.
b.
Memotivasi pasien untuk mobilisasi.
c.
Memoivasi pasien untuk berhati-hati untuk menghindari terjadinya
lesi/luka.
|
S : pasien mengatakan setuju.
O
: -
|
Tindakan Keperawatan hari ke-2
No. Dx Kep.
|
Hari
Tanggal
Jam
|
Tindakan
|
Respon & Hasil
|
1
|
Rabu, 23 maret 2016
Jam 10.00 wib
|
d.
Menjelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit
e.
Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian diet yang tepat.
f.
Memotivasi pasien untuk istirahat cukup.
|
S :
pasien mengatakan paham, makanan dimakan habis.
O : porsi diet habis, pasien terlihat
menganggukkan kepala.
|
2
|
Rabu, 23 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
d.
Memonitor masukan cairan.
e.
Mengkaji lokasi dan jenis odema.
f.
Memberikan terapi diuretik : furosemide 20 mg.
|
S : -
O
: infuse asering 20 tpm
odem dikedua kaki sudah berkurang.
BAK 110 cc
|
3
|
Rabu, 23 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
d.
Mengecek gula
darah
e.
Monitor intake nutrisi
f.
Catat adanya
edema.
|
S :
pasien mengatakan masih bengkak dikedua kakinya,porsi makanan habis.
O : GDS : 298 mg/dl, odem dikedua
kaki, porsi diet habis.
|
4
|
Rabu, 23 maret 2016
Jam
10.00 wib
|
d.
Memotivasi pasien untuk rajin mandi.
e.
Memotivasi pasien untuk mobilisasi.
f.
Memoivasi pasien untuk berhati-hati untuk menghindari terjadinya
lesi/luka.
|
S : pasien mengatakan setuju.
O
: -
|
V.
Catatan Perkembangan
No. Dx Kep.
|
Hari
Tanggal
Jam
|
Perkembangan Klien
|
1, 2, 3, dan 4
|
Hari
ke-1
Selasa, 22 maret 2016
Jam 13.30 wib
|
S : Pasien mengatakan masih merasa lemas,
dan bengkak dikedua kakinya.
O : TD : 125/83 mmHg, N : 80 x/menit,
RR : 24 x/menit, BAK 110 cc, kedua kaki masih odem.
A : masalah keperawatan belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
keperawatan.
|
1, 2, 3, dan 4
|
Hari
ke-2
Rabu, 23 maret 2016
Jam 13.30 wib
|
S : Pasien mengatakan sudah tidak lemas,
dan bengkak dikedua kakinya berkurang.
O : TD : 120/80 mmHg, N : 68 x/menit,
RR : 20 x/menit, odem dikedua kaki berkurang.
A : masalah keperawatan belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
keperawatan.
P
: lanjutka intervensi fluid balance
management.
|
Comments
Post a Comment