Skip to main content

Trustworthiness of Data

  Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1.       Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2.       Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3.       Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.

askep gerontik dengan DM nanda nic noc

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. A

       Hari , Tanggal  Pengkajian : 28 April 2016 Jam 19.00 WIB
A.    IDENTITAS  UMUM
Identitas  Klien
Nama                            : Ny. S
Umur                             : 65 tahun
Jenis kelamin                 : Peremuan  
Status                           : Single Parent
Agama                          : Islam                                
Suku                              : Jawa
Pendidikan                    : Tidak Sekolah
Alamat                                      : Ambarawa
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan             : Tidak bekerja              
Diagnosa Medis / Masalah KDM       : Diabetes Militus
                       
            Identitas   Penanggungjawab
Nama                           : Tn. K
Umur                           : 49 Tahun
Jenis kelamin              : Laki-ki
Alamat                                    : Ambarawa
Hub dengan klien        : Anak

B.     KELUHAN  UTAMA
Ny. A mengatakan lemas dan kaki kesemutan.

C.    RIWAYAT  KESEHATAN  SEKARANG
Keluarga mengatakan sekitar 1 tahun yang lalu, Ny.S dibawa periksa ke Puskesmas karena Ny S sering mengeluh haus, banyak minum, sering kencing serta banyak makan tapi merasa lemas. Ny. S juga sering mengeluh kesemutan di bagian kaki, setelah dilakukan pengecekan gula darah didapatkan hasil 234 mg/dl dan didiagnosa DM. Ny. S tidak bisa kontrol teratur ke puskesmas karena yang mengantarkan tidak ada dan keterbatasan biaya. Tn K bekerja sebagai guru honorer sedangkan isterinya bekerja sebagai buruh sawah. Pada tanggal 28 april 2016 dilakukan pengkajian Ny S terlihat lemas, badan gemuk BB 70 kg, TB 150 cm, TD 110/80 mmHg, Nadi 87 x/menit, RR 24 x/menit dan GDS 240 mg/dl.

D.    RIWAYAT  KESEHATAN  DAHULU
Keluarga mengatakan Ny. S pernah sakit gula.(DM).

E.     RIWAYAT  KESEHATAN  KELUARGA
Keluarga Ny. S megatakan tidak tahu.

F.     RIWAYAT  LINGKUNGAN  HIDUP
Ny. S tinggal dirumah bersama anak dan menantunya serta ke 2 cucunya, kondisi rumah cukup bersih, lantai plesteran, makanan ditutup dengan tudung saji, tempat penampungan air ditutup rapat, dan jendela sering dibuka di pagi hari, keluarga mengatakan Ny S jarang pakai sandal.

G.    RIWAYAT  REKREASI
Ny. S mengatakan sekitar 1 tahun yang lalu pernah ikut ziarah pengajian, Ny. S tidak suka nonton TV.

H.  SUMBER  /  SISTEM  PENDUKUNG  YANG  DIGUNAKAN
-   Sumber Pendapatan            : tidak ada, tetapi Ny. S mempunyai uang simpanan.
-    Sumber support sosial        : dari anaknya.

I.       DESKRIPSI  HARI  KHUSUS
Menurut Ny. S ada agenda hari khusus yaitu setiap setahun sekali pada bulan Ruwah haul atau selamatan untuk suaminya yang sudah meninggal dunia.

J.      TINJAUAN  PER SISTEM
1.
Keadaan  Umum
:
Baik

a.
Tekanan darah
:
110 / 80 mmHg

b.
Nadi
:
87 x / mnt

c.
RR
:
24 x / mnt

d.
e.
f.
Suhu
BB
TB
:
:
:

36,8 o C
70 kg
150 cm

2.
Kulit  Dan  Kuku



Inspeksi



a.
Warna kulit
:
Sawo matang, kuku tidak sianosis

b.
Lesi
:
Tidak ada

c.
Pikmentasi berlebih
:
Tidak

d.
Jaringan parut
:
Ada keriput

e.
Distribusi rambut
:
Bagus, sudah beruban

f.
Kebersihan kuku
:
Bersih

g.
Kelainan pada kuku
:
Tidak ada

h.
Bulla (lepuh)
:
Tidak ada

i.
Ulkus
:
Tidak ada


Palpasi



a.
Tekstur
:
Masih bagus

b.
Turgor
:
Elastisitas berkurang

c.
Pitting edema
:
Tidak ada

d.
Capilarry refill time
:
< 2 dtk

e.
Suhu perifer
:
36,8o  C, teraba hangat

3.
Kepala



Inspeksi



a.
Bentuk kepala
:
Mesochepal   

b.
Kebersihan
:
 Bersih

c.
Warna rambut
:
Sudah beruban

d.
Kulit kepala
:
Bersih

e.
Distribusi rambut
:
Bagus dan Merata

f.
Kerontokan rambut
:
Ada sedikit

g.
Benjolan di kepala
:
Tidak

h.
Temuan/keluhan lain
:
Tidak ada

Palpasi



a.
Nyeri kepala
:
Tidak

b.
Temuan/keluhan lain
:
Tidak ada

4.
Mata



Inspeksi



a.
Ptosis
:
Tidak

b.
Iris
:
 Kecoklatan  

c.
Konjungtiva
:
 Merah muda, Tidak anemis

d.
Sklera
:
 Putih, tidak Ikterik   

e.
Kornea
:
 Jernih   

f.
Pupil
:
 Isokor   

g.
Peradangan
:
Tidak

h.
Katarak
:
Tidak

i.
Ketajaman penglihatan
:
Berkurang

j.
Gerak bola mata
:
Normal

k.
Medan penglihatan
:
Bagus

l.
Alat bantu penglihatan
:
Tidak memakai

m.
Buta warna
:
 Tidak

n.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

Palpasi



a.
Kelopak mata
:
Tidak nyeri

b.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

5.
Telinga



Inspeksi



a.
Bentuk telinga
:
Simetris

b.
Lesi
:
Tidak

c.
Peradangan
:
Tidak

d.
Kebersihan telinga luar
:
 Bersih

e.
Kebersihan lubang telinga
:
Ada sedikit serumen

f.
Membran timpani
:
Masih utuh, Normal


6.
Hidung  Dan  Sinus



Inspeksi



a.
Bentuk
:
Simetris

b.
Warna kulit
:
Sawo matang

c.
Lubang
:
Normal, bersih.

d.
Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak ada

e.
Peradangan
:
Tidak

f.
Penciuman
:
Tidak Terganggu 

Palpasi



a.
Mobilitas septum  hidung
:
 Tidak

b.
Sinusitis
:
Tidak ada

c.
Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak ada

7.
Mulut  Dan  Tenggorokan



Inspeksi



a.
Warna bibir
:
Normal, Merah kehitaman

b.
Mukosa
:
Kering

c.
Bibir pecah-pecah
:
Tidak ada

d.
Kebersihan gigi
:
Bersih

e.
Gigi berlubang
:
Tidak ada

f.
Gusi berdarah
:
Tidak ada

g.
Kebersihan lidah
:
 Bersih

h.
Pembesaran tonsil
:
 Tidak ada

i.
Temuan yang lain
:
 Ada 2 gigi geraham yang tanggal




8.
Leher



Inspeksi
 kesimetrisan leher

:  

Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

Palpasi



a.
Kaku kuduk
:
Tidak ada

b.
Kelenjar limfe
:
 Tidak ada pembesaran

c.
Pembesaran  kelenjar tyroid
:
Tidak

d.
Temuan / keluahan lainnya
:
 Tidak ada

9.
Payudara (pada laki laki dan perempuan )

a.
Bentuk
:
Simetris, mengecil.

b.
Kesimetrisan
:
Sama

c.
Benjolan
:
Tidak ada

d.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

10.
Dada  Dan  Tulang  Belakang



Inspeksi



a.
Bentuk dada
:
 Normal, Simetris      

b.
Kelainan bentuk dada
:
Tidak ada

c.
Kelainan tulang belakang
:
 Tidak ada

d.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

11.
Pernafasan

Inspeksi



a.
Pengembangan dada
:
Simetris

b.
Pernafasan
:
RR : 24 x/menit

c.
Retraksi interkosta
:
Tidak

d.
Nafas cuping hidung
:
Tidak


Palpasi



a.
Taktil fremitus
:
Getaran sama antara kiri dan kanan

b.
Pengembangan dada
:
Ada

Perkusi
:
Sonor  

Auskultasi
:
Terdengar Vesikuler

A
Suara tambahan
:
Tidak ada

B
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

12.
Kardiovaskuler



Inspeksi
:
Ictus cordis terlihat didada kiri ics 5 lateral mediastinum.

Palpasi



a.
Iktus kordis
:
Teraba

b.
Nadi perifer (sebut)
:
 Nadi teraba 87 x/menit

Perkusi Batas jantung
:
 Terdengar Redup pada dada kiri

Auskultasi



a.
Bunyi jantung
:
 Normal, suara Lup – Dup terdengar jelas dan teratur

b.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada

13.
Gastrointestinal



Inspeksi bentuk abdomen
:
Datar, tidak buncit dan tidak Distendsi

Auskultasi peristaltik usus
:
Terdengar normal, 15 x/mnt

Perkusi abdomen
:  
Terdengar Tympani, tidak kembung

Palpasi
:
Tidak nyeri tekan, tidak teraba massa

Temuan / keluhan lain
:
Tidak ada


Perkemihan



a.
Warna urin
:
Kuning  kecoklatan

b.
Jumlah urin
:
 Sekitar 900 cc/hari

c.
Nyeri saat BAK
:
Tidak

d.
Hematuria
:
Tidak

e.
Rasa terbakar saat BAK
:
Tidak

f.
Perasaan tidak lampias (anyang-anyangan)
:
Tidak

g.
Mengompol
:
tidak

h.
Tidak bisa BAK
:
Tidak

i.
Temuan keluhan  lainnya
:
Tidak ada

14.
Muskuloskeletal



Inspeksi



a.
Lesi kulit
:
Tidak  ada

b.
Tremor
:
Tidak

Palpasi



a.
Tonus otot ekstremitas atas
:
Normal, berkurang

b.
Tonus otot ekstremitas bawah
:
Normal, berkurang

c.
Kekuatan ekstremitas atas
:
4

d.
Kekuatan ekstremitas bawah
:
4

e.
Rentang gerak
:
Terbatas dan pelan-pelan

f.
Edema kaki
:
Tidak ada 

g.
Refleks Bisep
:
Kanan  :       +            Kiri :       +

h.
Refleks Trisep
:
Kanan  :        +            Kiri :      +

i.
Refleks patella
:
Kanan  :        +            Kiri :      +

j.
Refleks Achilles
:
Kanan  :         +           Kiri :       +

k.
Deformitas sendi
:
 Tidak

l.
Nyeri ekstremitas
:
Tidak ada.

m.
Temuan / keluhan  lainnya
:
Tidak ada




15.
SSP (N I – XII)



a.
Olfaktorius
:
Ny. S tau bau teh dan kopi.

b.
Optikus
:
Penglihatan sudah berkurang

c.
Okulomotorius
:
Kelopak mata normal, gerak bola mata normal

d.
Throklear
:
Ny. S dapat menggerakkan mata ke atas dan ke bawah

e.
Trigeminus
:
Masih bisa mengunyah

f.
Abdusen
:
Ny. S masih  bisa menggerakkan kesamping

g.
Facialis
:
Saat dikasih kapas otot wajah terangsang.

h.
Auditori
:
Fungsi pendengaran masih bagus

i.
Glosofaringeal
:
Bisa menelan makanan.

j.
Vagus
:
Suara normal

k.
Aksesorius
:
Pergerakkan  leher  masih normal

l.
Hipoglosus
:
Pergerakkan  lidah masih normal

16.
Sistem  Endokrin



a.
Pembesaran  tiroid
:
Tidak ada

b.
Riwayat penyakit metabolik
:
Ada DM

c.
Temuan / keluhan lainnya
:
 GDS 240 mg/dl, lemas, dan Gemuk.

17.
Genetalia  Dan  Anal



a.
Kebersihan
:
-

b.
Haemoroid
:
Tidak ada

c.
Hernia
:
 Tidak ada

d.
Kesan (bau)
:
Tidak ada.

e.
Temuan / keluhan lainnya
:
 Tidak ada.


K.    PENGKAJIAN  PSIKOSOSIAL, EKONOMI  DAN  SPIRITUAL
1.
Psikososial



Hubungan dengan orang lain
:
Ny. S berkomunikasi dengan keluarga dan teman seusianya.

Kebiasaan lansia berinteraksi  dengan teman
:
 Jarang


Stabilitas emosi
:
 Stabil           

Harapan klien
:
Ny. S mengatakan ingin melihat anaknya hidup bahagia.

Frekuensi kunjungan keluarga
:
Anak Hidup Bersama Ny S.

Pertengkaran dengan  teman
:
Tidak ada

Curiga dengan teman
:
Tidak ada

Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak ada

2.
Sosial Ekonomi



Pekerjaan
:
Tidak bekerja

Penghasilan
:
Tidak ada, tapi Ny. S memiliki uang simpanan.

Asuransi  kesehatan/jaminan pelayanan kesehatan
:
Tidak ada.

Jumlah keluarga
:
4 orang

Sumber  bantuan
:
Anaknya mencukupi kebutuhan Ny. S.

3.
Identifikasi  Masalah  Emosional

Pertanyaan  tahap  1
:


Mengalami  kesulitan tidur?
:
Iya

Merasa gelisah?
:
Tidak

Sering murung dan menangis sendiri?
:
Tidak
                 

Sering khawatir?
:
Iya


Pertanyaan  tahap  2



Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
:
Tidak

Ada atau banyak pikiran?
:
Tidak

Ada gangguan atau  masalah dengan keluarga lain?
:
Tidak

Menggunakan obat tidur  atas anjuran dokter?
:
Tidak
                 

Cenderung mengurung diri?
:
 Tidak

Interpretasi hasil
:
Cemas.   


L.     PENGKAJIAN  FUNGSIONAL  KLIEN
Indeks  KATZ
Klien Termasuk dalam  kategori :
a.       Mandiri dalam mandi, berpakaian, toileting, berpindah, makan,  dan kontinen.

Barthel Indeks
            Termasuk yang manakah klien?
No
Kriteria
Bantuan
Mandiri
Keterangan
1.
Makan
-
10
Frekuensi :  3X
Jumlah : 3 Porsi
Jenis : nasi
2.
Minum
-
10
Frekuensi : 5 gls
Jumlah : 1100 cc
Jenis :  Air putih + Teh
3.
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya
-
10
bisa sendiri
4.
Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)
-
10
Frekuensi : 2x
5.
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh dan menyiram)
-
10
Bisa sendiri
6.
Mandi
-
10
Bisa sendiri 2x sehari
7.
Jalan di permukaan datar
-
10
Bisa sendiri
8.
Naik turun tangga
-
10
Tidak ada tangga
9.
Mengenakan pakaian
-
10
Bisa sendiri
10.
Kontrol Bowel (BAB)
-
10
Frekuensi : 1X/2hr
Konsistensi : lembek
11.
Kontrol Bladder (BAK)
-
10
Kadang mengompol
12.
Olahraga/latihan
-
10
Tidak pernah
13.
Rekreasi/pemanfaatan waktu luang
-
10
Jalan disekitar rumah
Keterangan :   
130       : Mandiri
                        65-125  : Ketergantungan  sebagian
                        60        : Ketergantungan  total
Interpretasi hasil pemeriksaan : Jumlah Skor  : 130.
 Secara pemeriksaan Bartel Indeks pasien dalam kategori mandiri.

SKOR NORTON
Aspek  yang  Dikaji

Score
Kondisi fisik umum :
a.       Baik


4

Kesadaran
a.       Komposmentis


4

Akivitas
a.       Ambulan dengan bantuan


4

Mobilitas
a.       Sedikit terbatas



4

Inkontinensia
a.       Kadang-kadang

4

Score

           20
           
Kategori skor :
            16-20   : Kecil sekali / tak terjadi
            12-15   :Kemungkinan kecil terjadi
            <12      : Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi / kesimpulan : Dari hasil pengkajian didapatkan skor 20, termasuk dalam kategori Kecil sekali / tidak  terjadi.

M.   PENGKAJIAN  STATUS  MENTAL  KLIEN
1.      Identifikasi  tingkat  intelektual  dengan  SPMSQ
(Short Portable Mental Status Quesioner)
Instruksi :
Catat  jumlah  kesalahan  total.
No.
Pertanyaan
Benar
Salah
1.
Tanggal berapa hari ini?
     
2.
Hari apa sekarang?
      √

3.
Apa nama tempat ini?
      √

4.
Dimana alamat anda?
      √

5.
Berapa umur anda?
      √

6.
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)?
      √

7.
Siapa presiden Indonesia sekarang?
      √

8.
Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

       √
9.
Siapa nama ibu anda?
      √

10.
Berapa 20-3? tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun berurutan.

       √   

Jumlah
      7
       3

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2         : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4         :Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7         :Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10       :Kerusakan intelektual berat
Interpretasi / kesimpulan : Dari hasil pengkajian didapatkan score salah 3, termasuk dalam kategori gangguan ringan.

2.      Identifikasi  Aspek  Kognitif  Dari  Fungsi  Mental  Dengan  Menggunakan MMSE  ( Mini Mental Status Exam )
No
Aspek kognitif
Nilai maks
Nilai klien
Kriteria
1.
Orientasi
5
    3
Menyebutkan dengan benar
Tahun
   Musim
   Tanggal
Hari
Bulan

Orientasi
5
    3
Dimana kita sekarang
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
KabDemak
   Panti Wredha….
   Wisma….
2.
Registrasi
3
    3
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)
Obyek 1:  Rumah Sakit
Obyek 2 :  Apotik
Obyek 3 :  Pasar
3.
Perhatian dan kalkulasi
5
    1
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
    93
   86
   79
   72
   65
4.
Mengingat
3
     3
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada no 2 tadi, bila benar 1 point untuk masing-masing obyek
Obyek 1 : Rumah Sakit
Obyek 2 : Apotik
Obyek 3 : Pasar
5.
Bahasa
9
    5
Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien (misal jam tangan atau pensil)
Mengetahui nama

Minta pada klien untuk mengulang kata berikut “tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1 poin.
   Tak ada jika
Dan
Atau 
   Tetapi

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : “Ambil kertas di tangan anda. Lipat dua dan taruh di lantai”
Ambil kertas
   Lipat dua
   Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut  Tutup mata anda
Aktifitas sesuai perintahTutup mata anda

Total nilai  :                                        18


Keterangan :
>23           : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22        :Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17          :Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil : Didapatkan skor 18, artinya  ada kerusakan  aspek fungsi mental ringan.

3.      Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai  pada instrument.
No
Pertanyaan
Jawaban yang sesuai
1.
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda
TIDAK
ya
2.
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat/kesenangan anda?
     -
YA
3.
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
tidak
YA
4.
Apakah anda merasa sering bosan?
     -
YA
5.
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat?
TIDAK
ya
6.
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
     -
YA
7.
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda?
TIDAK
ya
8.
Apakah anda merasa sering tidak berdaya?
      -
YA
9.
Apakah anda lebih sering di rumah daripada pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
 tidak
YA
10.
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
tidak
YA
11.
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang menyenangkan?
TIDAK
ya
12.
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini?
tidak
YA
13.
Apakah anda merasa penuh semangat?
TIDAK
ya
14.
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan?
tidak
YA
15.
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda?
      -
YA

Total score
     5

*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score  5 -9                   : Kemungkinan depresi ringan
Score 10  atau lebih     : Depresi
Interpretasi/kesimpulan : Dari hasil pengkajian didapatkan skor  yang  sesuai 5, artinya kemungkinan ada depresi ringan.




N.    PENGKAJIAN  PERILAKU  TERHADAP  KESEHATAN
Kebiasaan merokok
:
Tidak ada 
Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
1.
Kebutuhan nutrisi



Frekuensi makan
:
4x sehari , teratur

Jumlah makanan yang dihabiskan
:
Satu porsi habis 

Snack
:
Ada
2.
Pemenuhan cairan



Frekuensi minum
:
8 gelas

Jenis minuman
:
Air putih, kadang teh
3.
Pola kebiasaan tidur



Jumlah waktu tidur
:
 5 jam malam hari, tidur siang kadang-kadang.

Gangguan tidur
:
Kadang sulit tidur, dan terbangun dimala hari

Penggunaan waktu luang
:
Santai
4.
Pola eliminasi BAB



Frekuensi BAB
:
1 kali sehari

Konsistensi
:
 Lembek

Gangguan BAB
:
Tidak ada
5.
Pola eliminasi BAK



Frekuensi
:
7 kali sehari

Warna urin
:
Kuning  kecoklatan

Gangguan BAK
:
Tidak ada
6.
Pola aktifitas



Kegiatan produktif  yg dilakukan
:
Tidak ada
7.
Pola pemenuhan personal hygiene



Mandi
:
2x sehari

Memakai sabun
:
Ya

Sikat gigi
:
2x sehari, saat mandi

Menggunakan pasta gigi
:
 Ya  

Berganti pakaian bersih
:
 2x sehari, pagi dan sore

O.    PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada
P.     PROGRAM TERAPI
Tidak ada

1.        ANALISA  DATA
No
Hari, Tanggal
Waktu
Data Fokus
Masalah
Etiologi
1.
Kamis, 28 April 2016
19.40 WIB
DS : Ny. S mengatakan banyak minum, makan dan kencing, serta kesemutan.
DO :
TD : 110/80 mmHg
N : 87 x/menit
Minum 8 gelas, BAB 7 kali sehari. GDS : 240 mg/dl.
Resiko Ketidakseimbangan nutrisi melebihi kebutuhan tubuh.
Intake yang berlebihan terhadap kebutuhan metabolisme tubuh
2.
Kamis, 28 April 2016
19.40 WIB

DS : Ny S mengatakan lemas padahal banyak makan dan kesemutan.
DO :
Ny S terlihat lemas, badan gemuk BB : 70 kg. GDS : 240 mg/dl. TD : 110/80 mmHg.
Kelelahan
Status penyakit (DM)
3.
Kamis, 28 April 2016
19.40 WIB

DS : Ny. S mengatakan sulit tidur. 
DO :
TD : 110/80 mmHg
Pada pengkajian emosional didapatkan : Sulit tidur dan cemas.
Tidur 5 jam dimalam hari dan sering terbangun, tidur siang jarang.
Gangguan pola tidur
Usia tua
4.
Kamis, 28 April 2016
19.40 WIB
DS : Keluarga mengatakan Ny S punya penyakit gula.
DO :
GDS : 240 mg/dl.
Terlihat tidak pakai sandal.
Resiko gangguan integritas kulit
Perubahan sistem metabolik (DM)
                                                                  

2.        Prioritas  Keperawatan
1.    Kelelahan berhubungan dengan status penyakit (DM).
2.    Gangguan pola tidur berhubungan dengan usia tua.
3.    Resiko Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang berlebihan terhadap kebutuhan metabolism tubuh.
4.    Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sistem metabolik (DM).




3.        Intervensi  Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Kelelahan berhubungan dengan status penyakit (DM)
NOC:
v Activity Tollerance
v Energy Conservation
v Nutritional Status: Energy
Dengan indikator:
v Mempertahankan nutrisi adekuat
v Keseimbangan aktivitas dan istirahat
v Mempertahankan interaksi sosial
v Mengidentifikasi faktor-faktor fisik dan psikologis yang menyebabkan kelelahan
v Mempertahankan kemampuan untuk konsentrasi

NIC :
Energy Management
-   Monitor dan catat pola dan jumlah tidur pasien
-   Monitor intake nutrisi
-   Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan
-   Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit
-   Anjurkan pasien melakukan yang meningkatkan relaksasi (membaca, mendengarkan musik)
-   Tingkatkan pembatasan bedrest dan aktivitas
-   Batasi stimulasi lingkungan untuk memfasilitasi relaksasi

Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Gangguan polatidur berhubungan dengan usia tua.
NOC:
v Anxiety Control
v Comfort Level
v Pain Level
v Rest : Extent and Pattern
v Sleep : Extent ang Pattern
Dengan indikator:
v Jumlah jam tidur dalam batas normal
v Pola tidur,kualitas dalam batas normal
v Perasaan fresh sesudah tidur/istirahat
v Mampu mengidentifikasi hal-hal yang meningkatkan tidur

NIC :
Sleep Enhancement
-          Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
-          Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca)
-          Ciptakan lingkungan yang nyaman




Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Resiko Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan :
Intake yang berlebihan terhadap kebutuhan metabolisme tubuh.
NOC :
v  Nutritional Status : food and Fluid Intake
v  Nutritional Status : nutrient Intake
v  Weight control
Dengan indikator:
v  Mengidentfifikasi tingkah laku dibawah kontrol klien
v  Memodifikasi diet dalam waktu yang lama untuk mengontrol berat badan
v  Menggunakan energy untuk aktivitas sehari hari

NIC :
Weight Management
v  Diskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara intake makanan, latihan, peningkatan BB dan penurunan BB
v  Diskusikan bersama pasien mengani kondisi medis yang dapat mempengaruhi BB
v  Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan, gaya hidup dan factor herediter yang dapat mempengaruhi BB
v  Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan

Nutrition Management
v  Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
v  Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
v  Ajarkan pemilihan makanan


Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sistem metabolik (DM).
NOC :
-   Tissue Integrity : Skin and Mucous Membranes
-   Status Nutrisi
-   Tissue Perfusion:perifer
-   Dialiysis Access Integrity
Dengan indikator:
v Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulang
v Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami
v Status nutrisi adekuat

NIC : Pressure Management
§ Hindari kerutan padaa tempat tidur
§ Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih.
§ Monitor kulit akan adanya kemerahan
§ Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan
§ Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
§ Monitor status nutrisi pasien


4.        Implementasi                                                                                                     
No
Dx
Hari, Tggl, Waktu
Implementasi
Respon pasien
 I.
Kamis, 28 april 2016
20.00 WIB
-   Menjelaskan pada keluarga dan Ny S hubungan kelelahan dengan proses penyakit.


-   Memberikan penjelasan diet DM.


-   Menganjurkan pasien melakukan jalan ringan setiap pagi selama 30 menit disekeliling rumah 3 kali seminggu.
DS : Keluarga dan Ny S mengatakan mengerti.
DO : -
DS : Keluarga dan Ny S mengatakan paham.
DO : -
DS : Ny S mengatakan setuju.
DO : -
II
Kamis, 28 april 2016
20.00 WIB
1.      Menjelakan manfaat tidur yang cukup.

2.      Menganjurkan keluarga untuk memberikan minuman hangat kepada Ny. S sebelum tidur.
3.      Memotivasi kelurga memberikan lingkungan yang nyaman terhadap Ny. S.
DS : Keluaga mengatakan mengerti.
DO : -
DS : Keluarga mengatakan setuju.
DO : -
DS : Kelarga mengatakan setuju.
DO : -
III
Kamis, 28 april 2016
20.00 WIB
v  Menjelaskan kepada Ny S dan keluarga tentang hubungan kegemukan dengan DM.
v  Menjelaskan pada pasien dan keluarga mengenai kebiasaan, gaya hidup dan faktor herediter yang dapat mempengaruhi BB dan DM
v  Memotivasi pasien untuk merubah kebiasaan makan
v  Memberikan penjelasan diet DM.
DS : Keluaga mengatakan paham.
DO : -
DS : Keluaga mengatakan mengerti
DO : -


DS : Ny S mengatakan setuju.
DO : -
DS : Keluaga mengatakan mengerti.
DO : -
IV
Jumat, 29 april 2016
19.00 WIB
§ Memotivasi Ny S dan keluarga untuk menjaga kebersihan badannya dan tidak ada kerutan di tempat tidur.
§ Memotivasi Ny S untuk menggunakan sandal.
§ Mengajarkan Ny S senam kaki diabetik.
DS : Ny S dan Keluaga mengatakan setuju.
DO: -

DS : Ny S mengatakan setuju.
DO : -
DS : Ny S mengatakan akan melakukannya lagi.
DO : Koran terpotong kecil-kecil, dan bulat.


4.      Evaluasi
Hari,
Tanggal
Waktu
No
Dx
Evaluasi
Jumat, 29 april 2016
19.30 WIB
I dan III
S : Ny. S mengatakan tadi pagi sudah jalan ringan selama 30 menit di sekitar rumah, tidak banyak makan hanya 3 kali sehari dan tidak yang manis-manis.
O : -
A : Masalah keperawatan belum teratasi
P : Motivasi Ny S untuk patuh diet.
     Motivasi Ny S untuk olahraga rutin.
Jumat, 29 april 2016
19.30 WIB
II
S : Ny. S mengatakan tidur sudah nyenyak, 8 jam.
O : Ny. S terlihat segar. Tidak gelisah.
A : Masalah keperawatan teratasi
P : motivasi keluarga untuk memberikan suasana yang nyaman bagi Ny S.
Jumat, 29 april 2016
19.30 WIB
IV
S : Ny S mengatakan akan memakai sandal, dan melakukan senam kaki diabetik 3 kali seminggu.
O : -
A : masalah keperawatan belum teratasi
P : motivasi Ny S untukmenjaga kebersihan dan melakukan senam kaki diabetik berseling hari dengan olahraga jalan ringan.


Comments

Popular posts from this blog

LP NSTEMI

KONSEP DASAR NSTEMI A.       PENGERTIAN NSTEMI adalah  adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2009). Unstable Angina (UA) dan Non ST Elevasi Infark Miokard diketahui merupakan suatu kesenambungan dengan kemiripan patofisiologis dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard  berupa peningkatan biomarker jantung (Sudoyo, 2009). Non STEMI merupakan tipe infark miokard tanpa elevasi segmen ST yang disebabkan oleh obstruksi koroner akibat erosi dan ruptur plak. Erosi dan ruptur plak ateroma menimbulkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Pada Non STEMI, trombus yang terbentuk biasanya tidak menyeb

WOC DISTRESS SPIRITUAL

Diagnosa nanda nic noc defisiensi kesehatan komunitas