Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1. Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2. Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3. Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.
PENGKAJIAN POST PARTUM
Identitasklien
NamaKlien : Ny. N
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status Obstetri : P1 A0
No
|
Tipe persalinan
|
BB
lahir
|
Keadaan Bayi Waktu Lahir
|
Komplikasi Nifas
|
Umur
|
1
|
Partus
spontan
|
2900 gram
|
Sehat
|
Tidak
ada
|
1
hari
|
A. Keluhan Utama
Ny. N mengatakan nyeri pada jahitan
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang
ke RSUD Ungaran pada hari Rabu,
29 November 2017 jam 19.30 WIB. Pasien merasa kenceng-kenceng dirasakan
sejak kemarin, keluar lender sejak
jam 15.30 (4 jam yang lalu) gerakan janin masih dirasakan, kehamilan 38 minggu. Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, Nadi 112 x/menit, pemeriksaan
TFU 32
cm, His 2 x 10 menit lama 15 detik
DJJ 138x/menit, pembukaan 4 cm, presentasi kepala HII. Pasien bersalin pada tanggal 30 November 2017 jam 01.00
WIB secara spontan.
C. Riwayat Kehamilan
Pasien melahirkan anak pertama tanggal 30 November 2017 usia anak 1 hari, klien mengatakan
belum pernah mengalami abortus.
D. Riwayat Menstruasi
Menarche
umur : 13 tahun
Siklusmenstruasi : 28 hari
Lama
menstruasi : 7 hari
Klien
mengatakan tidak ada keluhan
selama
menstruasi.
E.
Riwayat
KB
Klien mengatakan belum menggunakan KB.
F. Pemeriksaanfisik ( head to toe)
1.
Tanda Vital : TD 120/70 mmHg, Suhu 36,60C,
HR 84 x/menit,
RR 20 x/menit
2.
KeadaanUmum : Baik
3.
Kesadaran : Composmentis GCS E4 V5 M6 (15)
4.
Kulit, Kuku : Kulit bersih, turgor kulit elastis, tidak ada edema, kuku pendek
dan
bersih, CRT < 3 detik,
dan tidak ada clubbing fingers.
5.
Kepala :
Bentuk mesochepal, wajah
simetris,
rambut tidak mudah
patah/rontok,
tidak ada ketombe, bersih,
sclera mata tidak ikterik,
konjungtiva
tidak anemis, tidak ada keluhan pada mata.
6.
Leher :
Leher simetris, Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
7.
Thorax
a.
Pulmonal
Inspeksi :
Bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris
Palpasi : Tidak terdapat nyeri
tekan , traktil fermitus kakan kiri sama
Perkusi :
Sonor
Auskulatasi :
Suara paru vesikuler
b.
Kardio
Inspeksi :
Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba ictus cordis pada interkosta 5 midclavicula sinistra
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi
S1=S2 normal, irama regular
c. Payudara : Bentuk simetris dan puting susu menonjol
dua-duanya, payudara
membesar, ASI sudah keluar.
Putting susu besar, menonjol dan bersih
8.
Abdomen :
a.
Linea nigrea : terdapat garis-garis hitam
diperut klien.
b.
Linea alba : terdapat garis horizontal dari perut sampai
sympisis.
c.
Tinggi fundus uteri : 2 jari
dibawah pusat klien.
d.
Kekuatan kontraksi : keras
e.
Diastasis rectum abdominalis : tidak ada pemisahan tulang-tulang pada abdominalis.
9.
Perineal :
a.
Kebersihan, keutuhan : bersih, tidak terjadi rupture, bentuk tidak utuh, ada jahitan pada perineum,
nyeri tekan pada perineum.
Ny. N mengatakan jahitan terasa nyeri, nyeri bertambah
saat duduk dan bergerak (P), terasa perih seprti disayat (Q), pada perineum
(R), skala 5 (S), nyeri hilang timbul (T).
b.
Tanda infeksi (REEDA)
1)
Redness :
tidak ada
2)
Echimosis : tidak ada
3)
Edema : tidak ada
4)
Discharge : tidak ada
5)
Approximately : tidak ada
c.
Lochea
1)
Jumlah : moderat ( ½ pembalut tiap 2 jam )
2)
Warna : merah segar
3)
Jenis lochea :
lochea rubra
d.
Hemoroid : tidak ada
10.
Ekstremitas
a.
Varises :
tidak ada
b.
Tanda homan : tidak ada
G.
PengkajianKebutuhanKhusus
1.
Oksigenasi
Ny. N mengatakan
tidak sesak nafas dan pusing selama atau sesudah melakukan kegiatan. Tidak terpasang
oksigen pada hidung klien, tidak terdapat nafas cuping hidung maupun otot bantu
pernafasan, Frekuensi
pernapasan 20 x/menit, tidak ada sianosis.
2.
Nutrisi
Nafsu
makan Ny. N
baik,
klien menghabiskan 1 porsi makan yang diberikan rumah sakit. Pola makan klien teratur
dengan jenis makanan nasi, lauk dan sayur. Ny. N mengatakan
tidak punya pantangan makanan. Ny.
N tidak memiliki riwayat alergi makanan, tidak ada anoreksia, dan tidak mual.
3.
Cairan
Cairan
yang diberikan pada klien adalah infuse RL 20 tetes/mnt di tangan kanan. Pasien minum 7 – 8 gelas per hari.
4.
Eliminasi (BAK & BAB)
Ny. N mengatakan
belum BAB setelah persalinan. Pola BAB klien teratur, yaitu 1 hari sekali dengan
konsistensi lembek, berbau khas, dan berwarna kuning. Ny. N mengatakan
tidak ada keluhan saat BAK/ BAB. Ny.
N mengatakan BAK secara lancar setelah
persalinan dengan konsistensi berwarna kuning jernih, berbau khas.
5.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium tanggal 29 November 2017
Jenis
Pemeriksaan
|
Hasil
|
Satuan
|
Nilai Normal
|
Darah rutin :
·
Hemoglobin
·
Leukosit
·
Trombosit
·
Hematokrit
·
Eritrosit
Hitungan Jenis :
·
Granulosit
·
Monosit
·
Limfosit
|
12,1
H 15,64
153
L 34,75
4,25
H 87.9
L 10.4
L 1.7
|
g/dl
10³/ul
10³/ul
%
10/ul
%
%
%
|
11,5-16.00
4-11
150-440
35-49
3,8-5,2
50-70
20-40
2-8
|
Golongan darah
|
A
|
|
|
Imunologi
HBSAG
|
Negative
|
|
Negative
|
6.
Obat-obatan (program terapi)
No
|
NAMA
OBAT
|
DOSIS
|
INDIKASI
|
TANGGAL
|
|
30/11/17
|
01/12/17
|
||||
1
|
Asam Mefenamat
|
3x500mg
|
Analgetik
|
√
|
√
|
2
|
Amoxilin
|
3x500mg
|
Antibiotik
|
√
|
√
|
3
|
Solvitron
|
1x1
|
Vitamin
|
√
|
√
|
7.
Tanda-tanda Vital
No
|
Jenis pemeriksaan
|
Tanggal dan Waktu Pemeriksaan
|
|
30/11/17
|
01/12/17
|
||
1
|
TD
|
120/70 mmhg
|
120/80mmHg
|
2
|
Nadi
|
84x/menit
|
80x/menit
|
3
|
Suhu
|
36,6oC
|
37oC
|
4
|
Pernapasan
|
20x/menit
|
20x/menit
|
H. ANALISA DATA
No
|
Hari/Tanggal
|
Data focus
|
Etiologi
|
Masalah
|
1
|
Kamis, 30 November 2017
|
DS:
Ny. N mengatakan jahitan terasa nyeri, nyeri bertambah
saat duduk dan bergerak (P), terasa perih seprti disayat (Q), pada daerah
kemaluan (perineum) (R), skala 5 (S), nyeri hilang timbul (T).
DO:
a.
Nyeri tekan
pada perineum
b.
Terdapat
jahitan di perineum
c.
Wajah
terlihat meringis
|
Agen cidera fisik
|
Nyeri akut (00132)
|
2
|
Kamis, 30 November 2017
|
DS:
Ny. N
mengatakan ada jahitan pada daerah kemaluan.
DO:
a.
Post
episiotomy
b.
Terdapat
jahitan di perineum
|
Faktor
mekanik (episiotomi)
|
Kerusakan intergritas jaringan kulit (00046)
|
3
|
Kamis, 30 November 2017
|
DS:
a.
Ny. N mengatakan lahiran tadi jam
01.00 WIB
b.
Ny. N mengatakan
jahitan pada daerah kemaluan terasa nyeri.
DO:
a.
Post
episiotomy
|
Faktor
resiko : prosedur invasif (episiotomy)
|
Resiko infeksi
(00004)
|
I. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Sesuai dengan prioritas diagnosa yang
muncul adalah:
1.
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera
fisik (00132).
2.
Kerusakan integritas jaringan
berhubungan dengan faktor mekanik (episiotomi) (00046).
3.
Resiko infeksi (00004)
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
No
DP
|
Hari/Tanggal
|
TUJUAN
& KRITERIA HASIL
|
INTERVENSI
|
1
|
Kamis, 30 November 2017
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2
x 24 jam,
nyeri akut (00132) teratasi dengan kriteria hasil :
NOC
: Kontrol Nyeri (1605)
160502
Mengenali kapan nyeri terjadi (5)
160501
Menggambarkan faktor penyebab (5)
160504
Menggunakan tindakan pengurangan
nyeri
tanpa analgesik
(5)
160511
Melaporkan nyeri yang terkontrol (5)
|
NIC
: Manajemen Nyeri (1400)
1. Lakukan
pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas intensitas/beratnya nyeri, dan faktor pencetus
2. Ajarkan
penggunaan tekik non farmakologi
3. Berikan
informasi mengenai nyeri
4. Pastikan
perawatan analgetik bagi pasien
|
2
|
Kamis, 30 November 2017
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2
x 24 jam masalah kerusakan integritas kulit (00046) akan teratasi dengan
kriteria hasil :
NOC
: Integritas Jaringan : Kulit dan Membran Mukosa (1101)
110101
Suhu kulit (5)
110113
Integritas kulit (5)
110115
lesi pada kulit (5)
|
NIC
: Perawat Luka (3660)
1. Monitor
karakteristik luka termasuk warna dan ukuran
2. Bersihkan
dengan normal saline
3. Anjurkan
pasien dan keluarga untuk mengenal tanda dan gejala infeksi
4. Oleskan
salep yang sesuai dengan kulit atau lesi
|
3
|
Kamis, 30 November 2017
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x 24 jam masalah resiko
infeksi (00004) teratasi dengan kriteria hasil :
NOC
: Keparahan Infeksi (0703)
070301 Kemerahan
070303 Cairan luka yang berbau busuk
070304 Sputum purulen
070307 Demam
070333 Nyeri
|
NIC : Perlindungan infeksi (6550)
1. Monitor
adanya tanda dan gejala infeksi
2. Dapatkan
kultur yang diperlukan
3. Ajarkan
pasien dan keluarga cara menghindari infeksi
4. Jaga
penggunaan antibiotik
|
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/ Jam
|
No DP
|
Implementasi
|
Respon
|
Kamis, 30 November 2017
Jam 07.40
Jam 07.50
07.55
08.00
|
1
|
1.
Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2.
Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam
3.
Menjelaskan tentang nyeri yang
dialami pasien
4.
Memberikan terapi :
Asam mefenamat 500 mg P.O
|
S
:
Ny. N mengatakan jahitan terasa nyeri.
P : Nyeri bertambah saat duduk dan bergerak
Q : Terasa perih seprti disayat
R : Pada daerah kemaluan (perineum)
S : Skala 5
T : Nyeri hilang timbul
O :
Nyeri tekan
perineum
Wajah
terlihat meringis
S :
Ny. N
mengatakan sudah bisa tarik nafas dalam dan akan melakukannya saat terasa
nyeri
O :
Terlihat Ny.
N mempraktikkan tarik nafas dalam
S :
Ny. N
mengatakan sudah paham atas penjelasan yang diberikan
O :
Terlihat Ny.
N menganggukkan kepala
S : -
O : terapi
analgetik sudah diberikan
|
07.45
07.50
08.10
|
2
|
1. Memonitor karakteristik luka
termasuk warna dan ukuran
2. Memberikan informasi mengenai tanda-tanda infeksi
3. Membersihkan luka
|
S :
Ny. N
mengatakan terdapat jahitan pada daerah kemaluan.
O :
Terlihat
jahitan post episiotomy 4 cm
Tidak ada
kemerahan
S :
Ny. N mengatakan
sudah paham tentang tanda-tanda infeksi
O :
Terlihat Ny.
N menganggukkan kepala
S :
Ny. N
mengatakan rasanya nyaman tetapi agak perih rasanya.
O :
Luka terlihat
bersih tidak ada tanda infeksi
|
07.45
07.48
07.50
08.00
|
3
|
1.
Memonitor tanda dan gejala infeksi
2.
Memonitor hasil pemeriksaan darah
3.
Mengajarkan pasien untuk cara
menghindari infeksi
4.
Memberikan terapi :
Amoxiciline
500 mg P.O
|
S :
Ny. N
mengatakan terasa nyeri pada jahitan
O :
Tidak ada
tanda rubor, dolor, color, edema, dan fungsi laesae.
S : -
O :
Hemoglobin
12,1 g/dL
Hematokrit L 34,75 %
Leukosit h 15,64 10^3/mm^3
Golongan
darah A
S :
Pasien
mengatakan akan menjaga kebersihan dan sudah bisa melakukan cuci tangan 6
langkah
O :
Terlihat Ny.
N melakukan demonstrasi cuci tangan 6 langkah
S : -
O : Terapi antibiotik sudah diberikan
|
Jumat 01
Desember 2017
|
1
|
1.
Melakukan pengkajian nyeri
2.
Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam
3.
Memberikan terapi :
Asam mefenamat 500 mg P.O
|
S
:
Ny. N mengatakan jahitan nyeri sudah berkurang skala 3
O :
Wajah
terlihat tenang
S :
Ny. N
mengatakan sudah bisa tarik nafas dalam dan akan melakukannya saat terasa
nyeri
O :
Terlihat Ny.
N mempraktikkan tarik nafas dalam
S : -
O : terapi
analgetik sudah diberikan
|
|
2
|
1. Memonitor karakteristik luka
termasuk warna dan ukuran
2. Membersihkan luka
|
S :
Ny. N
mengatakan terdapat jahitan pada daerah kemaluan.
O :
Terlihat
jahitan post episiotomy 4 cm
Tidak ada kemerahan
S :
Ny. N
mengatakan rasanya nyaman
O :
Luka terlihat
bersih tidak ada tanda infeksi
|
|
3
|
1.
Memonitor tanda dan gejala infeksi
5.
Memberikan terapi :
Amoxiciline
500 mg P.O
|
S :
Ny. N
mengatakan nyeri sudah minimal pada jahitan
O :
Tidak ada tanda
rubor, dolor, color, edema, dan fungsi laesae.
S : -
O : Terapi antibiotik sudah diberikan
|
L.
CATATAN
PERKEMBANGAN ( EVALUASI)
Hari/Tanggal/ jam
|
NO DP
|
Evaluasi
|
Kamis, 30 November 2017
Jam 13.00
|
1
|
S:
a.
Ny. N
mengatakan masih terasa nyeri pada jahitan
P: nyeri
bertambah saat ganti posisi atau gerak
Q: nyeri
terasa senut-senut
R: pada daerah
kemaluan
S: skala 4
T: nyeri
hilang timbul
b.
Ny. N
mengatakan melakukan tarik nafas dalam jika nyeri dirasa
muncul
O:
a.
Nyeri tekan perineum
b.
Wajah terlihat meringis
c.
Ny. N mempraktekan
tarik nafas dalam
A: Masalah nyeri akut
belum teratasi
P: Lnjutkan intervensi Manajemen
nyeri
|
2
|
S:
Ny. N mengatakan terdapat jahitan pada daerah kemaluan
O:
a.
Luka bersih
b.
Terdapat jahitan, panjang luka 4 cm
c.
Tidak teraba panas
d.
Suhu 36,6 C
A: Masalah kerusakan
integritas kulit belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi perawatan
luka
|
|
3
|
S:
Ny. N mengatakan terasa nyeri pada jahitan
O:
a.
Tidak ada pus
b.
Tidak ada kemerahan
c.
Tidak teraba panas
d.
Nyeri tekan perineum
e.
Suhu 36,6 C
A:
Masalah
resiko infeksi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
perlindungan infeksi
|
|
Jumat, 01 Desember 2017
Jam 13.00
|
1
|
S:
a.
Ny. N
mengatakan nyeri sudah minimal skala 2
c.
Ny. N
mengatakan melakukan tarik nafas dalam jika nyeri dirasa
muncul
O:
a.
Wajah terlihat tenang
d.
Ny. N mempraktekan
tarik nafas dalam
A: Masalah nyeri akut
teratasi
P: Motivasi
istirahat dan nutrisi yang adekuat
|
2
|
S:
Ny. N mengatakan terdapat jahitan pada daerah kemaluan
O:
e.
Luka bersih
f.
Terdapat jahitan, panjang luka 4 cm
g.
Tidak teraba panas
h.
Suhu 36,5 C
A: Masalah kerusakan
integritas kulit belum teratasi
P: Motivasi Personal
Hygiene
|
|
3
|
S:
Ny. N mengatakan nyeri minimal pada jahitan
O:
f.
Tidak ada pus
g.
Tidak ada kemerahan
h.
Tidak teraba panas
i.
Suhu 36,5 C
A:
Masalah
Resiko Infeksi teratasi
P:
Motivasi Personal Hygiene dan
Nutrisi yang adekuat
|
Comments
Post a Comment