Skip to main content

Trustworthiness of Data

  Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1.       Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2.       Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3.       Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.

askep gerontik dengan hipertensi nanda nic noc

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI

       Hari &Tanggal pengkajian : Senin, 09 Oktober 2017
A.    IDENTITAS UMUM
Identitas Klien
Nama                                                   : Ny. P
Umur                                                   : 70 tahun
Jenis kelamin                                   : Perempuan
Status                                             : Kawin
Agama                                            : Islam
Suku                                              : Jawa
No RM                                                : -
Pendidikan                                          : Tidak Tamat SD
Alamat                                                            : Dusun Piyudan
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan             : Tidak bekerja                        
Diagnosa Medis/masalah KDM         : Hipertensi
           Identitas Penanggungjawab
Nama                                                   : Tn. D
Umur                                                   : 80 tahun
Jenis kelamin                                       : Laki-laki
Alamat                                                            : Dusun Piyudan
Hub dengan klien                                : Suami

B.     KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh kepalanya terasa pusing.

C.    RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Pasien mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Jika tekanan darahnya tinggi, kepala Ny. P terasa pusing sehingga sulit untuk tidur, kaki terasa berat jika berjalan. Ny. P mengatakan tidak rutin minum obat untuk hipertensi. Ny. P hanya meminum obat bila kepalanya terasa pusing. Setelah dilakukan pengukuran TD didapatkan tekanan darah Ny. P 180/100 mmHg.



D.    RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Keluarga mengatakan sekitar 1 tahun yang lal Ny. P pernah mengalami stroke. Ny. P mengatakan bahwa tidak ikut posyandu lansia untuk mengontrol tekanan darahnya.

E.     RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga mengatakan bahwa tidak ada yang menderita hipertensi di dalam anggota keluarganya.

F.     RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Ny. P tinggal bersama dengan isteri, anak, dan ke tiga cucunya. Rumah Ny. P bersih, namun penerangan rumah kurang terang. Tidak ada sampah berserakan di sekitar rumah Ny. P. Lantai rumah plaster, bersih, dan kering tidak licin.

G.    RIWAYAT REKREASI
Ny. P mengatakan bahwa jarang sekali bahkan hampir tidak pernah pergi berekreasi karena kondisi ekonomi yang kurang dan kondisi fisik yang sudah tua, kadang sebagai hiburan menonton TV.

H.  SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
1.         Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Ny. P berasal dari suaminya yaitu Tn. D yang bekerja sebagai petani.
2.         Sumber Support Sosial :
Ny. P mendapat dukungan sosial dari suami dan anak-anaknya.

I.       DESKRIPSI HARI KHUSUS
Ny. P mengatakan tidak ada hari khusus bagi dirinya.

J.      TINJAUAN PER SISTEM
1
Keadaan Umum
:
Baik

A
Tekanan darah
:
180/100 mmHg

B
Nadi
:
84 x/menit

C
RR
:
20 x/menit

D
Suhu
:
36,5 C
2
Kulit dan kuku



Inspeksi



A
Warna kulit
:
coklat


Warna kuku

Merah muda

B
Lesi
:
tidak ada lesi

C
Pigmentasi berlebih
:
tidak ada pigmentasi berlebih

D
Jaringan parut
:
tidak ada jaringan parut

e
Distribusi rambut
:
rambut tipis rata

f
Kebersihan kuku
:
kuku terpotong pendek, rapi dan bersih

g
Kelainan pada kuku
:
tidak ada kelainan pada kuku

h
Bulla (lepuh)
:
tidak terdapat bulla (lepuh)

i
Ulkus
:
tidak terdapat ulkus

Palpasi



a
Tekstur
:
tekstur kulit keriput

b
Turgor
:
Elastisitas berkurang

c
Pitting edema
:
tidak terdapat pitting edema

d
Capilarry refill time
:
< 3 detik
3
Kepala



Inspeksi



a
Bentuk kepala
:
Bentuk kepala mesocepal

b
Kebersihan
:
Bersih

c
Warna rambut
:
Putih beruban

d
Kulit kepala
:
Bersih, tidak terdapat lesi.

e
Distribusi rambut
:
Tebal

f
Kerontokan rambut
:
Ya

g
Benjolan di kepala
:
Tidak ada benjolan di kepala

h
Temuan/keluhan lain
:
Tidak ada

Palpasi



a
Nyeri kepala
:
Tidak ada

b
Temuan/keluhan lain
:
Tidak ada
4
Mata



Inspeksi



a
Ptosis
:
Ya

b
Iris
:
Warna kecoklatan

c
Konjungtiva
:
Konjungtiva tidak anemis

d
Sklera
:
Sklera tidak ikterik

e
Kornea
:
Kornea jernih

f
Pupil
:
Isokor

g
Peradangan
:
Tidak ada peradangan

h
Katarak
:
Tidak ada katarak

j
Gerak bola mata
:
Gerakan bola mata simetris

k
Alat bantu penglihatan
:
Pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan

Palpasi



a
Kelopak mata
:
Tidak terdapat nyeri tekan pada kelopak mata, terdapat kantung mata
5
Telinga



Inspeksi



a
Bentuk telinga
:
Bentuk telinga simetris

b
Lesi
:
Tidak terdapat lesi

c
Peradangan
:
Tidak ada

d
Kebersihan telinga luar
:
Telinga luar tampak bersih

e
Kebersihan lubang telinga
:
Bersih, tidak ada penumpukan serumen

f
Membran timpani
:
Membran timpani utuh

Palpasi



a
Daun telinga
:
Tidak terdapat benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada daun telinga
6
Hidung dan sinus



Inspeksi



a
Bentuk
:
Bentuk hidung simetris

b
Peradangan
:
Tidak ada

c
Penciuman
:
Fungsi penciuman baik

Palpasi



a
Sinusitis
:
Tidak ada

b
Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak ada
7
Mulut dan tenggorokan



Inspeksi



b
Mukosa
:
Mukosa bibir lembab

c
Bibir pecah-pecah
:
Tidak

d
Kebersihan gigi
:
Gigi tampak bersih

e
Gigi berlubang
:
Tidak ada

f
Gusi berdarah
:
Tidak ada perdarahan pada gusi

g
Kebersihan lidah
:
Bersih

h
Pembesaran tonsil
:
Tidak tampak adanya pembesaran tonsil

i
Temuan yang lain
:
Tidak ada stomatitis, tidak ada kesulitan mengunyah maupun menelan makanan.
8
Leher



Inspeksi kesimetrisan leher
:
Leher tampak simetris

Palpasi



a
Kelenjar limfe
:
Tidak ada pembesaran

b
Pembesaran  kelenjar tyroid
:
Tidak ada
9
Payudara

a
Bentuk
:
Bentuk payudara mengecil

b
Kesimetrisan
:
Payudara tampak simetris

c
Benjolan
:
Tidak ada benjolan

d
Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak terdapat nyeri tekan
10
Dada  dan tulang belakang



Inspeksi



a
Bentuk dada
:
Bentuk dada simetris

b
Kelainan bentuk dada
:
Tidak ada

c
Kelainan tulang belakang
:
Tidak ada
11
Pernafasan

Inspeksi



a
Pengembangan dada
:
Pengembangan dada simetris

b
Pernafasan
:
Irama nafas teratur

c
Retraksi interkosta
:
Tidak ada retraksi interkosta

d
Nafas cuping hidung
:
Tidak ada pernafasan cuping hidung

Palpasi



a
Taktil fremitus
:
Taktil fremitus kanan = taktil fremitus kiri

b
Pengembangan dada
:
Pengembangan dada simetris

Perkusi
:
Perkusi sonor

Auskultasi
:
Bunyi nafas vesikuler

a
Suara tambahan
:
Tidak ada suara nafas tambahan

b
Temuan / keluhan lainnya
:
Tidak teraba massa
12
Kardiovaskuler



Inspeksi
:
Ictus cordis tidak tampak

Palpasi
:
Ictus cordis teraba pada ic 5 midclavicula sinistra

a
Iktus kordis
:
Tidak tampak

b
Nadi radialis
:
84 x/menit teraba teratur

Perkusi
:
Redup

Auskultasi



a
Bunyi jantung
:
Bunyi jantung I, dan II
13
Gastrointestinal



Inspeksi
:
Bentuk abdomen datar

Auskultasi
:
Peristaltik usus 10 x/menit

Perkusi
:
Timpani

Palpasi
:
Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
14
Perkemihan



a
Warna urin
:
Warna urin kuning

b
Jumlah urin
:
± 1500 cc/hari

c
Nyeri saat BAK
:
Tidak nyeri saat BAK

d
Hematuria
:
Tidak ada

e
Rasa terbakar saat BAK
:
Tidak ada

f
Perasaan tidak lampias (anyang-anyangan)
:
Tidak ada

g
Mengompol
:
Tidak ada

h
Tidak bisa BAK
:
Tidak ada
15
Muskuloskeletal



Inspeksi



a
Lesi kulit
:
Tidak ada

b
Tremor
:
Tidak

Palpasi



a
Tonus otot ekstremitas atas
:
baik

b
Tonus otot ekstremitas bawah
:
baik

c
Kekuatan ekstremitas atas
:
Kuat (skor 4)

d
Kekuatan ekstremitas bawah
:
Kuat (skor 4)

e
Rentang gerak
:
Bebas

f
Edema kaki
:
Tidak terdapat edema

g
Refleks Bisep
:
Kanan (+) Kiri (+)

h
Refleks Trisep
:
Kanan (+) Kiri (+)

j
Refleks patella
:
Kanan (+) Kiri (+)

j
Refleks Achilles
:
Kanan (+) Kiri (+)

k
Deformitas sendi
:
Tidak ada

l
Nyeri ekstremitas
:
Kesemutan
16
SSP (N I – XII)



a
Olfaktori
:
Pasien dapat membedakan bau

b
Optikus
:
Fungsi penglihatan sudah berkurang

c
Okulomotorius
:
Gerakan bola mata simetris

d
Throklear
:
Pasien mampu memggerakan bola mata ke atas dan ke bawah

e
Trigeminus
:
Fungsi mengunyah baik

f
Abdusen
:
Baik

g
Facialis
:
Bentuk bibir simetris

h
Auditori
:
Fungsi pendengaran menurun

i
Glosofaringeal
:
Pasien masih mampu menelan makanan

j
Vagus
:
Pasien masih mampu menelan makanan

k
Aksesorius
:
Pasien mampu menoleh ke kiri dan ke kanan

l
Hipoglosus
:
Pengucapan kata masih jelas
17
Sistem Endokrin



a
Pembesaran tiroid
:
Tidak ada

b
Riwayat penyakit metabolik
:
Tidak ada riwayat Diabetes Mellitus
18
Genetalia dan anal



a
Kebersihan
:
Bersih

b
Haemoroid
:
Tidak ada haemoroid

c
Kesan (bau)
:
Tidak ada bau

K.    PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
1
Psikososial



Hubungan dengan orang lain
:
Ny. P mampu berinteraksi dengan baik dengan anaknya dan dengan orang-orang lain di sekitarnya.

Kebiasaan lansia berinteraksi  dengan teman
:
Ny. P jarang berkumpul dan mengobrol dengan teman di lingkungannya.

Stabilitas emosi
:
Stabil

Harapan klien
:
Ny. P mengatakan saat ini harapannya adalah agar anak laki-laki bungsunya dapat segera menikah.

Frekuensi kunjungan keluarga
:
Anak pertama Ny. P yang tinggal di luar kota hanya mengunjungi Ny. P setahun sekali pada waktu lebaran.

Pertengkaran dengan  teman
:
Ny. P mengatakan tidak ada pertengkaran dengan teman-temannya

Curiga dengan teman
:
Tidak ada
2
Sosial Ekonomi



Pekerjaan
:
Ny. P dulu bekerja sebagai petani, namun semenjak kondisi fisiknya yang sering sakit Ny. P memutuskan untuk berhenti bekerja.

Penghasilan
:
Biaya kehidupan Ny. P berasal dari suaminya yang bekerja sebagai petani.

Asuransi  kesehatan/jaminan pelayanan kesehatan
:
Ny. P tidak memiliki asuransi ataupun jaminan pelayanan kesehatan.

Jumlah keluarga
:
Ny. P memiliki 2 orang anak, 1 orang menantu, dan 2 cucu.

3
Identifikasi masalah emosional

Pertanyaan tahap 1
:


Mengalami kesulitan tidur?
:
Ny. P mengatakan mengalami kesulitan tidur. Pasien biasa tidur dari pukul 22.00 dan bangun pada pukul 03.00, sering terbangun dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Merasa gelisah?
:
Pasien mengatakan tidak mempunyai perasaan gelisah.

Sering murung dan menangis sendiri?
:
Pasien mengatakan pernah merasa murung karena anaknya yang tinggal di luar kota tidak pernah mengunjunginya.

Sering khawatir?
:
Pasien mengatakan sering mengkhawatirkan anak bungsunya yang belum menikah sampai saat ini.

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ada jawaban ya

Pertanyaan tahap 2



Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
:
Ya, keluhan yang dirasakan muncul sekitar 3 bulan terakhir.

Ada atau banyak pikiran?
:
Ya

Ada gangguan atau  masalah dengan keluarga lain?
:
Tidak

Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
:
Tidak.
                 

Cenderung mengurung diri?
:
Tidak                          

Interpretasi hasil
:
Cemas

L.     PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Indeks KATZ
Ny. P termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet dan berpindah, dan mandi.

Barthel Indeks
No
Kriteria
Skor
Keterangan
1.
Makan
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Frekuensi 3 x sehari
Jumlah 1 piring/sekali makan
Jenis nasi, sayur
2.
Minum
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Frekuensi 6-7 x sehari
Jumlah ± 1200 cc
Jenis air putih
3.
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/sebaliknya
10   : bantuan
15   : mandiri
15

4.
Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)
0   : bantuan
5   : mandiri
5
Frekuensi 2 x sehari (pagi dan sore hari)
5.
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh dan menyiram)
5   : bantuan
10 : mandiri
10

6.
Mandi
5   : bantuan
15 : mandiri
15

7.
Jalan di permukaan datar
0   : bantuan
5   : mandiri
5

8.
Naik turun tangga
5   : bantuan
10 : mandiri
10

9.
Mengenakan pakaian
5   : bantuan
10 : mandiri
10

10.
Kontrol Bowel (BAB)
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Frekuensi 1 x sehari
Konsistensi lembek
11.
Kontrol Bladder (BAK)
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Frekuensi 3-5 x/hari
Warna kuning jernih
12.
Olahraga/latihan
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Frekuensi setiap pagi
Jenis jalan kaki
13.
Rekreasi/pemanfaatan waktu luang
5   : bantuan
10 : mandiri
10
Jarang
Keterangan :   
130       : Mandiri
                        65-125  : Ketergantungan sebagian
                        60        : Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan : Hasil pemeriksaan dengan Barthel Indeks, Ny. P memperoleh total skor 130, Ny. P termasuk dalam kategori mandiri.

SKOR NORTON
Aspek yang Dikaji
Score
Kondisi fisik umum :
Baik

4
Kesadaran
Komposmentis

4
Akivitas
Ambulan dengan bantuan

4
Mobilitas
Sedikit terbatas

3
Inkontinensia
Tidak ada

4
Total Score
19
            Kategori skor :
            16-20   : Kecil sekali/tak terjadi
            12-15   :Kemungkinan kecil terjadi
            <12      : Kemungkinan besar terjadi
Interpretasi/kesimpulan :
Ny. P saat dilakukan pemeriksaan dengan Skala Norton, Ny. P memperoleh total skor 19 yang berarti Ny. P dalam kategori resiko dekubitus kecil sekali/tak terjadi.

M.   PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1.      Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
No.
Pertanyaan
Benar
Salah
1.
Tanggal berapa hari ini?
     
2.
Hari apa sekarang?
      √

3.
Apa nama tempat ini?
      √

4.
Dimana alamat anda?
      √

5.
Berapa umur anda?
      √

6.
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir)?
      √

7.
Siapa presiden Indonesia sekarang?
     
8.
Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

       √
9.
Siapa nama ibu anda?
      √

10.
Berapa 20-3? tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun berurutan.

       √   

Jumlah
      6
       4

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2         : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4         :Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7         :Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10       :Kerusakan intelektual berat
Interpretasi / kesimpulan : Dari hasil pengkajian didapatkan score salah 4, termasuk dalam kategori gangguan ringan.

2.      Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
No
Aspek kognitif
Nilai maks
Nilai klien
Kriteria
1.
Orientasi
5
    3
Menyebutkan dengan benar
Tahun
Musim
   Tanggal
Hari
   Bulan

Orientasi
5
    5
Dimana kita sekarang
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
Kab Temanggung
Di Piyudan
Di rumah

2.
Registrasi
3
    3
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)
Obyek 1:  Kursi
Obyek 2 :  Meja
Obyek 3 :  Ubin
3.
Perhatian dan kalkulasi
5
    0
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
   93
   86
   79
   72
   65
4.
Mengingat
3
     3
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada no 2 tadi, bila benar 1 point untuk masing-masing obyek
Obyek 1 : Kursi
Obyek 2 : Meja
Obyek 3 : Ubin
5.
Bahasa
9
    5
Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien (misal jam tangan atau pensil)
Mengetahui nama
Minta pada klien untuk mengulang kata berikut “tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1 poin.
   Tak ada jika
Dan
Atau 
   Tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : “Ambil kertas di tangan anda. Lipat dua dan taruh di lantai”
Ambil kertas
   Lipat dua
   Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut  Tutup mata anda
Aktifitas sesuai perintahTutup mata anda
Total nilai  :                                        19


>23           : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22        : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17          : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil :
Ny. P memperoleh total skor sebanyak 19, Ny. P termasuk dalam kategori kerusakan aspek fungsi mental ringan.

3.      Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai  pada instrument.
No
Pertanyaan
Jawaban yang sesuai
1
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda
TIDAK
-
2
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat/kesenangan anda?
-
YA
3
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
-
YA
4
Apakah anda merasa sering bosan?
-
YA
5
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat?
TIDAK
-
6
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
-
YA
7
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda?
TIDAK
Ya
8
Apakah anda merasa sering tidak berdaya?
tidak
YA
9
Apakah anda lebih sering di rumah daripada pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
-
YA
10
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
tidak
YA
11
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang menyenangkan?
TIDAK
-
12
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini?
tidak
YA
13
Apakah anda merasa penuh semangat?
TIDAK
-
14
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan?
tidak
YA
15
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada anda?
tidak
YA

Total score
9
*) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1
Keterangan :
Score  5 -9                   : Kemungkinan depresi ringan
Score 10  atau lebih     : Depresi
Interpretasi/kesimpulan :
Ny. P memperoleh total skor sejumlah 9 sehingga Ny. P dapat dikategorikan dalam kategori kemungkinan depresi ringan.

N.    PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok
:
Pasien Ny. P tidak merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1
Kebutuhan nutrisi



Frekuensi makan
:
3 x sehari, teratur

Jumlah makanan yang dihabiskan
:
1 porsi habis

Snack
:
Jarang
2
Pemenuhan cairan



Frekuensi minum
:
> 3 gelas

Jenis minuman
:
Air putih
3
Pola kebiasaan tidur



Jumlah waktu tidur
:
4-5 jam

Gangguan tidur
:
Sering terbangun dan tidur tidak nyenyak

Penggunaan waktu luang
:
Tidak melakukan kegiatan (diam saja)
4
Pola eliminasi BAB



Frekuensi BAB
:
1 x sehari

Konsistensi
:
Lembek

Gangguan BAB
:
Tidak ada gangguan dalam BAB
5
Pola eliminasi BAK



Frekuensi
:
3-5 kali/hari

Warna urin
:
Kuning jernih

Gangguan BAK
:
Tidak ada gangguan dalam BAK
6
Pola aktifitas



Kegiatan produktif  yg dilakukan
:
Memasak, berbelanja, mencuci baju dan piring, membersihkan rumah dapat dilakukan secara mandiri
7
Pola pemenuhan personal hygiene



Mandi
:
2x sehari

Memakai sabun
:
Ya

Sikat gigi
:
2x sehari saat mandi

Menggunakan pasta gigi
:
Ya

Berganti pakaian bersih

2x sehari pagi dan sore setelah mandi


O.  PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada
P.   PROGRAM TERAPI
Tidak ada



Q.    ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS:
a.         Keluarga mengatakan Ny. P sudah mengalami hipertensi 10 tahun.
b.         Keluarga mengatakan Ny. P sekitar 1 tahun yang lalu mengalami stroke.
c.         Ny. P mengatakan suka makan-makanan yang asin
d.        Ny. P mengatakan tidak rutin mengontrol tekanan darahnya
e.         Ny. P mengatakan tidak mengikuti Posyandu lansia.
DO :
a.         TD 180/100 mmHg
b.         Nadi 84 x/menit
c.         Sulit tidur
-       Hasil pengakajian SPMSQ : kategori gangguan ringan
-       Kesemutan
kurang pengetahuan program terapeutik
Ketidakefektifan manajemen kesehatan (00078)
DS :
a.         Ny. P mengatakan sering terbangun dan tidur tidak nyenyak.
b.         Ny. P mengatakan lama tidur 4-5 jam.
DO :
a.         TD 180/100 mmHg
b.         pengkajian emosional didapatkan : cemas
c.         Tampak adanya kantung mata
pola tidur tidak menyehatkan
Gangguan pola tidur (000198).

R.    PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
                       1.              Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan program terapeutik (00078).
                       2.              Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan (000198).





S.      RENCANA KEPERAWATAN
No.
Hari/Tgl/Jam
Diagnosa Keperawatan
Tujuan/Kriteria Hasil
Rencana Keperawatan
1.
Senin, 09 Oktober 2017 Jam  10.00 WIB
Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan program terapeutik (00078)
Pengetahuan : Manajemen Hipertensi (1837)
Indikator :
a.         Kisaran normal untuk TD sistolik (4)
b.         Kisaran normal untuk TD diastolik (4)
c.         Target tekanan darah (4)
d.        Komplikasi potensial hipertensi (4)
e.         Manfaat manajemen penyakit (4)
Fasilitasi Pembelajaran (5520)
a.         berikan informasi dengan cara yang tepat
b.         gunakan demonstrasi yang sesuai
c.         dorong pasien untuk partisipasi aktif
Pengajaran : Proses Penyakit (5602)
d.        Instruksikan pasien mengenai tindakan untuk mengontrol gejala.
e.         Diskusikan pilihan terapi.
2.
Senin, 09 Oktober 2017 Jam  10.00 WIB
Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan (000198).
Tidur (0004)
Indikator :
a.          Jam tidur (4)
b.          Pola tidur (4)
c.          Tidur rutin (4)
d.         Tidur yang terputus (4)
Peningkatan Tidur (1850)
a.         Monitor pola tidur dan jam tidur pasien
b.         Berikan informasi mengenai teknik untuk meningkatkan tidur
c.         Ajarkan pasien terapi non-farmakologi
Terapi Relaksasi (6040)
a.       Dorong klien mengambil posisi yang nyaman
b.      Minta klien untuk rileks
c.       Tunjukkan dan praktikkan teknik relaksasi pada klien





T.     IMPLEMENTASI
No.
No
Dx Kep.
Hari, Tanggal, Waktu
Implementasi
Respon pasien
1.
1
Senin, 09 Oktober 2017 jam 10.15 WIB
1.          Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi
S  :
Ny. P dan keluarga mengatakan paham tentang materi yang sudah disampaikan.
O  :
Ny. P dan keluarga terlihat menjawab pertanyaan yang diberikan
2.
2
Rabu, 11 Oktober 2017 jam 10.00 WIB
1.      Mengajarkan teknik relaksasi
S  :
Ny. P mengatakan rasanya nyaman dan ngantuk.
O  :
Ny. P kooperatif selam latihan
3.
1 dan 2
Senin, 16 Oktober 2017 jam 09.30 WIB
1.    Mengukur TD
2.    Mengajarkan relaksasi otot progresif
S  :
Ny. P mengatakan rasanya nyaman dan segar
O  :
TD  160/100 mmHg
Ny. P terlihat kooperatif selam latihan
4.
1
Rabu, 18 Oktober 2017 jam 10.00 WIB
1.    Mengajarkan senam anti stroke
S  :
Ny. P mengatakan masih belum hafal gerakannya
Ny. P mengatakan rasanya segar setelah latihan senam
O  :
Terlihat Ny. P belum bisa mempraktikan gerakan-gerakan senam hipertensi
5.
1
Senin, 23 Oktober 2017 jam 09.00 WIB
1.    Melatih senam anti stroke
2.    Mengukur TD
S  :
Ny. P mengatakan kepalanya tidak pusing
Ny. P mengatakan terasa segar setelah melakukan senam
O  :
TD 150/90 mmHg
6.
1
Selasa, 24 Oktober 2017 jam 10.00 WIB
1.    Memberikan pendidikan kesehatan tentang diit hipertensi
S  :
Ny. P dan keluarga mengatakan sudah paham mengenai materi yang telah disampaikan.
O  :
Ny. P dan keluarga terlihat menjawab pertanyaan yang diberikan.
7.
1
Rabu, 25 Oktober 2017 jam 10.00 WIB
1.      Melatih senam anti stroke
S  :
Ny. P mengatakan masih belum hafal gerakannya
Ny. P mengatakan rasanya segar setelah latihan senam
O  :
Terlihat Ny. P belum bisa mempraktikan gerakan-gerakan senam hipertensi
8.

Kamis, 26 Oktober 2017 jam 11.00 WIB
1.      Melatih senam anti stroke
S  :
Ny. P mengatakan rasanya segar setelah latihan senam
O  :
Terlihat Ny. P belum bisa mempraktikan gerakan-gerakan senam hipertensi
9.

Senin, 30 Oktober 2017 jam 11.00 WIB
1.      Melatih senam anti stroke
S  :
Ny. P mengatakan masih sudah bisa gerakannya
Ny. P mengatakan rasanya segar setelah latihan senam
O  :
Terlihat Ny. P bisa mempraktikan gerakan-gerakan senam hipertensi
10.
1 dan 2
Selasa, 01 Oktober 2017 jam 10.00 WIB
1.      Mengevaluasi keluhan pasien
2.      Mengukur TD
3.      Mengevaluasi latihan
S  :
Ny. S mengatakan sudah tidak pusing, tengkuk tidak kaku
Ny. S mengatakan sudah bisa gerakan senam
O  :
Ny. S terlihat memperaktikan gerakan senam anti stroke
TD 140/70 mmHg.





U.    EVALUASI
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Evaluasi
Selasa, 01 Oktober 2017 jam 10.15 WIB
Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program terapeutik (00078).
S :
-          Ny. P mengatakan sudah mengurangi konsumsi makanan yang asin.
-          Ny. P mengatakan akan rutin datang ke posyandu lansia setiap bulan untuk mengecek tekanan darah.
O :
-          Klien mampu menyebutkan makanan yang boleh dikonsumsi seperti buah-buahan, dan yang tidak boleh dikonsumsi seperti makanan yang asin dan berminyak.
-          TD = 140/70 mmHg.
A : Masalah ketidakefektifan manajemen kesehatan teratasi.
P :
Motivasi Ny. P untuk menjaga diit dan rutin senam anti stroke.
Selasa, 01 Oktober 2017 jam 10.15 WIB
Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan (000198).

S :
-          Ny. P mengatakan setelah dilatih relaksasi, badan terasa nyaman.
-          Ny. P mengatakan sudah mencoba berlatih relaksasi sebelum tidur.
-          Ny. P mengatakan sudah bisa tidur dengan nyenyak dan tidak sering terbangun pada malam hari.
O :
-          Klien Ny. P mampu mengikuti arahan saat latihan relaksasi
-          Wajah klien tampak segar.
-          Tidak terlihat menguap.

A : Masalah gangguan pola tidur teratasi.
P :
Motivasi klien untuk mempertahankan latihan relaksasi sebelum tidur.



Comments

Popular posts from this blog

LP NSTEMI

KONSEP DASAR NSTEMI A.       PENGERTIAN NSTEMI adalah  adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2009). Unstable Angina (UA) dan Non ST Elevasi Infark Miokard diketahui merupakan suatu kesenambungan dengan kemiripan patofisiologis dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard  berupa peningkatan biomarker jantung (Sudoyo, 2009). Non STEMI merupakan tipe infark miokard tanpa elevasi segmen ST yang disebabkan oleh obstruksi koroner akibat erosi dan ruptur plak. Erosi dan ruptur plak ateroma menimbulkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Pada Non STEMI, trombus yang terbentuk biasanya tidak menyeb

WOC DISTRESS SPIRITUAL

Diagnosa nanda nic noc defisiensi kesehatan komunitas