Skip to main content

Trustworthiness of Data

  Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1.       Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2.       Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3.       Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.

CASP (CRITICAL APPRAISAL SKILL PROGRAMME) ARTIKEL

 

CASP (CRITICAL APRAISAL SKILL PROGRAMME)

Judul   : Nursing care of prisoners: staff views and experiences

Publikasi : Journal of Advanced Nursing 66(6), page 1257-1265

A.     Are the results valid?

1.       Was there a clear statement of the aims of the research?

a.        What was the goal af the research?

b.       Why it was thought important?

c.        Its relevance?

 

Ya

a.       Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pandangan dan pengalaman perawat dan staf kesehatan penjara lainnya tentang peran mereka dan perawatan yang mereka berikan kepada para tahanan.

b.      Kenapa dianggap penting ? Karena adanya kesenjangan antara perawatan dipenjara/lapas yang selama ini belum bisa setingkat dengan perawatan layanan kesehatan yang sudah berlangsung diluar lapas. Dan tentu untuk pengembangan pelayanan perawatan dilapas untuk waktu yang akan dating.

c.       Hal ini tentu relevan karena adanya regulasi Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 1999 tetang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan.

2.       Is a qualitative methodology appropriate?

a.       If the research seeks to interpret or illuminate the actions and/or subjective experiences of research participans?

b.      Is qualitative research the right methodology for addressing the research goal

 

Ya

a.       Penelitian ini menangkap apa saja pengalaman yang didapatkan oleh perawat penjara selama melakukan pelayanan perawatan kesehatan di lapas. Dan peneliti mengambil pandangan para perawat lapas mengenai proyeksi kedepan pelayanan perawatan yang professional yang bisa dilaksanakan dilapas. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan wawancara individu, dan kelompok fokus diskusi (FGD).

3.       Was the research design appropriate to address the aims of the research?

Ya

Peneliti menggunakan studi penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik etnografi. Didalam jurnal ini peneliti memiliki 4 tim peneliti multidisiplin, metode ini dipakai sebagai seni atau kreatifitas dari peneliti dengan observasi partisipan.

4.       Was the recruitment strategy appropriate to the aims of the research?

a.       If the researcher has explained how the participants were selected

b.      If they explained why the participants they selected were the most appropriate to provide access to the type of knowledge sought by the study

 

Ya

a.       Peneliti menjelaskan partisipan dalam penelitian yaitu penelitian ini dipilih dari 12 penjara yang dipilih secara sengaja dan menangkap semua kategori sebagai penggambaran 4 daerah yang ada di Inggris. Terpilih 80 perawat dan staff kesehatan lainnya yang dijumpai pada saat tim peneliti melakukan kunjungan di lapas diambil sebagai informan kunci dalam 12 kelompok fokus ( n = 68), dan 12 wawancara individu dilakukan dengan manajer perawat.

b.      Peneliti juga melakukan pengkatagorian kelompok wawancara dan kelompok focus diskusi sebagai berikut : Perekrutan perawat untuk wawancara ditujukan pada mereka yang bekerja dalam perawatan primer; Namun, di mana ada tim kecil, atau tim mana tugas-tugas keperawatan bersama atau di mana perawat yang tertarik untuk terlibat dalam wawancara, maka ini diakomodasi oleh tim peneliti. Ini berarti bahwa beberapa kelompok focus termasuk masyarakat perawat kejiwaan atau perawat kesehatan mental, perawat penyalahgunaan zat dan perawat di-pasien; ini menambahkan luas dan kekayaan untuk diskusi.

5.       Was the data collected in  a way that addressed  the research issue?

a.       If  the setting for the data collection was justified

b.      If it is clear how data were collected

c.       If the researcher has justifield the methods chosen

Ya

a.       Peneliti dalam pengambilan data membagi ada yang menjadi partisipan wawancara dan kolompok fokus diskusi (FGD).

b.      Dalam pengkatagorian wawancara individu dan kelompok fokus diskusi (FGD) menggunakan jadwal semi terstruktur, sebagai berikut :

1)      Wawancara individu : dilakukan dengan cara diakukan wawancara secara terpisah antara anggota dan menejer satu-satu.

2)      Kelompok fakus diskusi : kelompok perawat sebagai informan kunci dan staf kesehatan lainnya, karena peneliti tertarik dengan diskusi yang dihasilkan oleh anggota tim kesehatan.

c.       Disediakan kuisioner, selama wawancara dan diskusi dilakukan perekaman dan dilakukan transkrip verbatim.

6.       Has the relationship between researcher and participants been adequately considered?

Ya

a.       Proyek penelitian memiliki kelompok pengarah yang memberikan bimbingan selama proses penelitian. Tim peneliti terdiri dari 4 tim multidisiplin dengan Keempat peneliti bekerja sebagai kelompok bukan sebagai empat individu untuk mengembangkan dan menguji kode dan mengidentifikasi tema yang muncul.

b.      Pengumpulan data dengan sejumlah besar staf  kesehatan yang bekerja di berbagai kategori penjara memastikan bahwa pandangan sebagian nilai dari perawat dan staf kesehatan lainnya yang bekerja dalam perawatan kesehatan penjara ditangkap. Namun, data tidak mewakili pandangan dari semua staf kesehatan penjara.

c.       Pertanyaan penelitian terdiri dari 14 item pertanyaan semi terstruktur yang isodorkan kepada partisipan. Pemilihan sampel sesaui kategori table 1 yang ditetapkan oleh peneliti yang menggambarkan situasi lapas di 4 wilayah di Negara Inggris.

d.      Para perawat dan staf  kesehatan  lainnya diidentifikasi tiga proses inti dari peran keperawatan mereka: mengidentifikasi kebutuhan kesehatan, memenuhi kebutuhan kesehatan dan menjaga kesehatan tahanan. Proses ini diwakili bagaimana mereka didefinisikan mereka sehari-hari bekerja dengan tahanan. Tiga tema lebih lanjut struktural yang diidentifikasi: tahanan vs masalah perawatan, cara kerja baru dan perubahan organisasi.

e.       Tema-tema struktural menggambarkan pengaruh-pengaruh yang menentukan bagaimana perawatan dikelola dan disediakan dalam beragam pengaturan penjara, dan kembali tercermin dampak perubahan kebijakan baru-baru ini dalam layanan kesehatan penjara

B.   What are the results?

7.       Have ethical issues been  taken into consideration?

Ya

a.       Persetujuan etika untuk studi ini diperoleh dari komite etika penelitian yang relevan.

b.      Dalam penelitian kerahasiaan partisipan dijaga dan dalam kutipan partisipan hanya diberikan pengkatagorian seperti kategori yang sudah ditentukan oleh peneliti dalam jurnalnya

8.       Was the data analysis sufficiently rigorous?

 

Ya

a.       Peneliti menjelaskan umur partisipan, jenis kelamin, pengkategorian kelompok fokus terdiri dari perawat umum, perawat kesehatan mental, ada juga asisten kesehatan/pembantu perawat, pengurus kesehatan, staf pendukung lembaga keperawatan. Untuk wawancara individu terdiri dari beberapa kategori yaitu badan keperawatan, ada partisipan dari kelompok focus, perawat diploma, perawat S1, perawat yang memiliki sertifikat pelatihan.

b.      Peneliti menunjukkan data hasil wawancara individu dan kelompok fokus diskusi dari sampel penelitian.

c.       Data yang didapatkan peneliti tidak mewakili pandangan dari semua staf kesehatan penjara.

d.      Dalam penelitian ini ada tim khusus untuk menganalisis data yang didapat dan penentuan tema yang diproses melalui consensus

9.       Is there a clear statement of findings?

Ya

a.       Hasil dari wawancaa maupun kelompok fokus diskusi mendapatkan tema-tema sudah ditetapkan oleh tim penelitian. Ini sesuai dari hasil pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh peneliti sebelumnya. Setelah didapatan data kemudian dilakukan pembahasan oleh tim peneliti. Keandalan interpretasi kelompok yang dihasilkan didukung melalui diskusi dalam pertemuan tim pengarah.

b.      Penelitian ini mengambil data dari berbgai sudut pandang untuk mendapatkan data yang tebal dan kaya.

 

C.   Will the results help locally?

10.   How valuable is the research?

Ya

a.       Temuan-temuan dari penelitian kualitatif ini menerangi isu seputar pengiriman asuhan keperawatan di Inggris dan harus dipertimbangkan dalam Departemen Kesehatan reformasi kebijakan yang terjadi di Inggris dan Wales. Perubahan serupa dalam kebijakan dan kesehatan pengaturan penjara pengiriman di Skotlandia, Irlandia dan beberapa negara Eropa sedang berlangsung, dan temuan kami mungkin relevan dalam konteks ini. Namun, temuan harus diterjemahkan secara internasional dengan hati-hati.

b.      Implikasi untuk praktek dan / atau kebijakan

• cara baru untuk bekerja oleh perawat dalam pengaturan penjara sudah mulai menciptakan layanan yang lebih baik bagi para tahanan, termasuk resep, mendiagnosis, yang menjalankan klinik spesialis, menerima dan membuat arahan.

• Kebijakan baru-baru ini dan perubahan organisasi menuju National Health Service - pelayanan kesehatan yang dipimpin harus terus meningkatkan kesehatan tahanan.

• Perekrutan dan retensi perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam pengaturan penjara mungkin terus menjadi isu yang memprihatinkan.

 

Comments

Popular posts from this blog

LP NSTEMI

KONSEP DASAR NSTEMI A.       PENGERTIAN NSTEMI adalah  adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2009). Unstable Angina (UA) dan Non ST Elevasi Infark Miokard diketahui merupakan suatu kesenambungan dengan kemiripan patofisiologis dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard  berupa peningkatan biomarker jantung (Sudoyo, 2009). Non STEMI merupakan tipe infark miokard tanpa elevasi segmen ST yang disebabkan oleh obstruksi koroner akibat erosi dan ruptur plak. Erosi dan ruptur plak ateroma menimbulkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Pada Non STEMI, trombus yang terbentuk biasanya tidak menyeb

WOC DISTRESS SPIRITUAL

Diagnosa nanda nic noc ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)