Skip to main content

Trustworthiness of Data

  Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1.       Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2.       Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3.       Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.

METODE UNTUK MENGANALISIS TEKS

 

Ryan dan Bernard

Analisis kata:

1)      Kata kunci dalam konteks, disebut konkordansi (daftar alfebetis kata pokok dalam buku atau karya tulis atau karya ilmiah), mendata setiap kali munculnya tiap kata dengan konteksnya.

2)      Jumlah kata

-          untuk menemukan pola ide dalam teks,

-          untuk menemukan tema dalam teks, dan

-          kata-kata yang unik.

 Dengan melakukan perbandingan konstan, memoing, dan teknik lain.

3)      Analisis terstruktur/jaringan: meneliti sifat-sifat yang muncul dari hubungan antar sesuatu.

-          Menciptakan matriks kata : Kemunculan kata yang sama

-          Analisis faktor

-          Menciptakan hubungan antar kata

4)      Peta kogntif

-          Menggabungkan intuisi coders dengan metode kuantitatif analisis jaringan

-          Metode kognitif atau skema: jaringan dari konsep

Contoh:

Film horror

Pria: remaja, mengganggu, kekerasan, pedesaan, gelap, Negara, dan orang badui/pedalaman/pegunungan.

Wanita: anak, kecil, setan, muda, horror, ayah, dan jahat

Aholan dan ryan menafsirkan bahwa pria memiliki rasa takut masyarakat dan tempat pedesaan. Sedangkan wanita lebih takut menghianati keintima dan kepemilikan spiritualitas.

 

MENGANALISIS POTONGAN TEKS: CODING

Coding: jiwa dan jantung dari analisis seluruh teks

Coding adalah penilaian tentang arti dari kedekatan blok teks.

Tugas:

1)      Pengkodean sampel: sampel penelitian

2)      Identifikasi tema

Menemukan tema:

Tema adalah abstrak (dan sering kabur/tidak jelas) konstruksi yang peneliti identifikasi sebelum, selama, dan setelah pengumpulan data.

Tips:

-          hasil-hasil, baris demi baris pembacaan teks sambil melihat proses, tindakan, asusmsi, dan konsekuensi.

“Ulasan satra, definisi operasional, konstruksi akal sehat local, nilai-nilai peneliti dan pengalaman sebelumnya” orientasi teoritis umum, kekayaan literature, karakteristik fenomena yang dipelajari untuk menemukan tema.

Tema-abstrak/kabur -> membangun link -> ekspresi ditemukan dalam teks -> bukti data dari tema yang diambil dihubungkan dengan titik data.

3)      Membangun codebooks

Codebooks yang baik menjelaskan secara rinci tentang setiap kode, criteria inklusi dan eksklusi, dan eksemplar nyata untuk setiap tema.

4)      Menandai teks

Ada tujuan: pertama sebagai tag untuk pengambilan atau pengindekan. Kedua sebagai nilai-nilai ditugaskan untuk unit tetap.

5)      Membangun model (hubungan antar kode)

Setelah peneliti mengidentifikasi hal (tema, konsep, keyakinan, perilaku) mengaitkan antara satu dengan yang lain. Bisa menggunakan induksi analitik, analisis isi klasik, kamus konten.

6)      Pengujian terhadap data empiris

 

 

Comments

Popular posts from this blog

LP NSTEMI

KONSEP DASAR NSTEMI A.       PENGERTIAN NSTEMI adalah  adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2009). Unstable Angina (UA) dan Non ST Elevasi Infark Miokard diketahui merupakan suatu kesenambungan dengan kemiripan patofisiologis dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard  berupa peningkatan biomarker jantung (Sudoyo, 2009). Non STEMI merupakan tipe infark miokard tanpa elevasi segmen ST yang disebabkan oleh obstruksi koroner akibat erosi dan ruptur plak. Erosi dan ruptur plak ateroma menimbulkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Pada Non STEMI, trombus yang terbentuk biasanya tidak menyeb

WOC DISTRESS SPIRITUAL

Diagnosa nanda nic noc ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)