MINDFULNESS DIRI

 

Momen kesadaran: Saya merasa bersyukur bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang magister keperawatan di UNDIP. Hal ini merupakan salah satu karunia dari Allah SWT yang maha memberikan rahmat kepada setiap makhluknya. Terlebih pada tahap ini saya sudah di ijin kan oleh dosen pembimbing untuk melakukan pengumpulan data manuskrip.

Rencana: saya belajar dengan sungguh-sungguh, mengerjakan tugas dengan baik, banyak baca buku, jurnal, artikel, dan referensi lainnya, mengerjakan tugas akhir yaitu tesis dan manuskrip dengan semangat dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT, serta melakukan pengumpulan data manuskrip dengan baik.

Testimony: saya merasa ya Allah Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan masih hidup dan bisa menikmati hidup ini, masih diberi kesempatan bisa berdiri, melangkahkan kaki untuk berjalan dan Alhamdulillah kaki saya bisa berjalan dengan normal tidak ada keluhan tidak ada hambatan. Persendian dapat di tekuk tanpa adanya hambatan atau keluhan seperti nyeri.

Kesalahan: saya pernah membantah ibu, dan ketika saya memandang wajah beliau raut wajah beliau terlihat kecewa dan ditahan tidak diungkapkan. Itu yang membuat saya merasa kok saya begitu, dan seharusnya jika tidak setuju bisa diam saja tidak menimpali omongan beliau.

Yaa Allah semoga Engkau senantiasa memberikan rahmat kepada kedua orang tua saya, Engkau karuniakan keberkahan kepada mereka, Engkau ampuni segala kesalahan mereka, dan senantiasa semoga Engkau memberikan taufiq kepada mereka. Yaa Allah semoga Engkau senantiasa membimbing saya dijalan yang benar, menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada-Mu serta berbakti kepada kedua orang tua saya.

Saya merasa berdebar-debar.

karena memang jika kita melakukan kesalahan, selain meminta maaf kepada orang yang bersangkutan kita bisa mendoakannya dan melakukan amal kebaikan yang kita niatkan untuk orang tersebut.