KRITISI JURNAL EPIDEMILOGI: CROSS-SECTIONAL STUDY

 

KRITISI JURNAL EPIDEMIOLOGI

Judul: Breast feeding and obesity: cross sectional study

Jurnal: BMJ (British Medical Journal)

Komponen	Hasil Analisis	Bukti/Saran
The Essential  Questions:
a. How were the papers identified	Pencarian melalui databased online Google scholar dengan keyword pencarian “Cross sectional study and Children”.	Didapatkan arikel dengan judul breast feeding and obesity dengan desain penelitian cross sectional dari BMJ (British Medical Journal)
b. How was the quality of papers assessed	Artikel ini di publish oleh BMJ Publishing Group yang terindeks Scopus.	BMJ dengan H index 392 (scimagojr.com)
c.  How were the results summarized	Artikel yang di dapat diteliti apakah desain penelitian sesuai yang diharapkan kritikus, selanjutnya apakah artikel di publish oleh journal yang berkualitas atau tidak misal. terindeks Scopus.	Desain artikel cross sectional dan diterbitkan oleh journal atau publisher yang terindeks Scopus.
The Specific Questions
a. Pendahuluan 1)  Abstrak	Abstrak artikel sudah menjelaskan isi dari fenomena penelitian yang berkaitan dengan breast feeding dan obesity.	Abstrak menjelaskan tujuan, desain, setting, metode sampel, hasil, dan kesimpulan penelitian.
2)  Latar Belakang	Latar belakang yang dijelaskan dalam artikel sudah mengambarkan fenomena penelitian.	Latar belakang artikel menjelaskan obesitas dan kelebihan berat badan, risiko dan komplikasi kesehatan, upaya atau intervensi, menjelaskan penelitian-penelitian sebelumnya, dan gaps penelitian.
3)  Tujuan	Tujuan penelitian tidak tercantum setelah adanya latar belakang atau pendahuluan. Akan tetapi tujuan tercantum dalam abstrak artikel.	Tujuan penelitian: menilai dampak (impact) menyusui terhadap risiko obesitas dan kelebihan berat badan pada anak saat masuk sekolah.
4)  Manfaat	Manfaat penelitian pemberian ASI eksklusif dan atau pemberian ASI selama >12 Bulan dapat menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan dikemudian hari pada anak.	Dijelaskan oleh peneliti dalam Biological plausibility.
5)  Hipotesis	Dampak menyusui pada risiko obesitas atau kelebihan berat badan.	Pemberian ASI eksklusif secara berkepanjangan dapat mengurangi risiko obesitas atau kelebiha BB.
6)  Dasar Teori	-	-
b. Desain 1)  Apakah topik dapat diidentifikasi dengan baik	Topik di jelaskan peneliti dalam artikel sangat jelas.	Populasi penelitian 134.577 anak di Bavaria, Jerman Selatan berdasarkan pemeriksaan rutin setiap awal masuk sekolah. Sampel penelitian 13.345 anak. Kategori IMT >90 sentil adalah overweight, IMT >97 adalah Obesitas. Kriteria menyusui tidak ASI eksklusif (2 bulan, 3-5 bulan), ASI eksklusif (6-12 bulan dan > 12 bulan). ASI eksklusif didefinisikan anak hanya diberi ASI saja tidak ada makanan lain.
2)  Metode statistik apa yang dijelaskan	Uji statistik yang digunakan Logistic regression models dengan nilain signifikansi (p <0,05)perhitungan menggunakan SAS software package version 6.12.	Prevalensi anak berdasarkan obesitas atau kelebihan berat badan dihitung berdasarkan durasi menyusui selanjutnya dihubungkan dengan beberapa item anak-anak yang ASI eksklusif dan non-ASI eksklusif.
c.  Conduct 1)  Apakah studi desain review dijelaskan secara terperinci	Peneliti menjelaskan desain penelitian dengan rinci.	Desain penelitian cross sectional study, populasi, sampel, kriteria penelitian, metode analisis.
2)  Apakah terdapat missing Informasi	Tidak ditemukan missing informasi dalam penelitian	Desain penelitian dan metode penelitian dijelaskan oleh peneliti dengan rinci dalam subject and method pada artikel.
d. Analysis
1)  Apakah data dasar dideskripsikan dengan jelas?	Artikel menjelaskan data-data yang berkaitan dengan penelitian seperti data durasi menyusui, faktor risiko independent (BB berlebih atau obesitas) diuji dengan uji regresi logistik akhir.	Hasil penelitian menjelaskan dari kuesioner yang diberikan kepada orang tua didapatkan hasil durasi menyusui, kunjungan posyandu, indikator gaya hidup keluarga, tingkat pendidikan.
2)  Apakah terdapat hasil publikasi yang bias sebagai bahan review?	Adanya confounding variable yang dijelaskan dalam artikel berkaitan dengan faktor tingkat pendidikan. Dalam artikel ini dijelaskan bahwa riwayat keluarga dengan kelebihan BB atau obesitas sebagai indicator penting sebagai faktor genetik tetapi tidak menjadi perancu penelitian.	Dijelaskan dalam artikel pada tabel 3 dan bukti epidemiologi untuk mengurangi risiko bahwa tingkat pendidikan berpengaruh.
3)  Apakah heterogenitas  perlakuan diperhatikan?	Tidak ada perlakuan atau intervensi karena artikel ini tidak lagi membahas penelitian eksperimen.	Desain penelitian cross sectional
e.  Interpretasi
1) Apakah hasil temuan utama bermakna?	Artikel menunjukkan hasil penelitian bahwa terdapat efek menyusui untuk mengurangi risiko kelebihan BB dan obesitas.	Prevalensi obesitas pada anak-anak yang tidak di susui 4,5% dibandingkan anak yang di susui ASI 2,8%. Efek durasi menyusui menunjukkan efek 3,8% (menyusui 2 bulan ASI eksklusif) efek 2,3 % (3-5 bulan), efek 1,7% (6-12 bulan), dan 0,8% (>12 bulan).
2) Apakah ada hasil temuan lain yang membutuhkan perhatian?	Artike membahas fenomena, menganalisis data dan membahasnya dengan detail.	Artikel menyajikan fenomena penelitian, analisis data, dan pembahasan berdasarkan evidance based dan referensi literatur.
3) Bagaimanakah komparasi hasil temuan dengan temuan sebelumnya?	Ada penelitian lain menunjukkan faktor sosial dan ekonomi berpengaruh akan tetapi dalam penelitian ini tidak berpegaruh. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Kanada pada anak usia remaja yang lahir tahun 1960-an.	Artikel membahasnya dalam diskusi penelitian.
4) Apakah terdapat kesimpulan?	Peneliti menarik kesimpulan bahwa pemberian durasi ASI yang berkepanjangan mengurangi risiko mengalami obesitas atau Kelebihan BB anak-anak usia sekolah di Bavaria yang lahir tahun 1990-an.	Kesimpulan artikel
5) Implikasi penemuan terhadap praktik keperawatan?	Intervensi pemberian ASI eksklusif dan menyusui berkelanjutan selama 2 tahun.	Key massages artikel breast feeding and obesity: cross sectional study