Skip to main content

Trustworthiness of Data

  Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1.       Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2.       Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3.       Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.

KRITISI ARTIKEL EPIDEMIOLOGI: STUDI CROSS-SECTIONAL

 

KRITISI JURNAL EPIDEMIOLOGI

Judul: Impact of the COVID-19 pandemic on mental health and quality of life among local

residents in Liaoning Province, China: a cross sectional study

Jurnal: International Journal of Environmental Reasearch and Public Health (IJERPH)

Komponen

Hasil Analisis

Bukti/Saran

The Essential  Questions:

 

 

a. How were the papers

identified                

Pencarian melalui databased online Google scholar dengan keyword pencarian “Cross sectional study and Covid-19”.

Didapatkan arikel dengan judul Impact of the COVID-19 pandemic on mental health and quality of life among local residents in Liaoning Province, China dengan desain penelitian cross sectional dari International Journal of Environmental Reasearch and Public Health (IJERPH).

b. How was the quality of

papers assessed

Artikel telah menjawab dari tujuan penelitian.

Artikel menjawab tujuan penelitian tentang dampak pandemik Covid-19 pada kesehatan mental dan kualitas hidup diantara penduduk China yang berusia dewasa di Provinsi Liaoning.

c.  How were the results

summarized

Hasil artikel sesuai dengan tujuan penelitian.

Artikel menjelaskan tentang hasil kesehatan mental dan kualitas hidup dari dampak pandemi Covid-19.

The Specific Questions

 

 

a. Pendahuluan

1)  Abstrak

Abstrak artikel sudah menjelaskan isi penelitian yang berkaitan dengan Impact of the COVID-19 pandemic on mental health and quality of life.

Abstrak menjelaskan tujuan, desain, setting, sampel, instrumen, hasil, dan kesimpulan penelitian.

2)  Latar Belakang

Latar belakang yang dijelaskan dalam artikel sudah mengambarkan fenomena penelitian.

Latar belakang artikel menjelaskan Covid-19 tentang riwayat alamiah penykit, menjelaskan penelitian-penelitian sebelumnya pada kasus yang serupa Covid-19 seperti MERS dan SARS dan dampaknya, serta terdapat gaps penelitian.

3)  Tujuan

Artikel menjelaskan tujuan penelitian dengan spesifik.

Tujuan penelitian: menyelidiki dampak (impact) pandemi Covid-19 pada kesehatan mental dan kualitas hidup diantara penduduk China yang berusia dewasa di Provinsi Liaoning.

4)  Manfaat

Penelitian ini bermanfaat untuk upaya-upaya yang tepat untuk mengatasi kesehatan mental dan kualitas hidup pada masa pandemi Covid-19.

Penelitian ini bermanfaat untuk melakukan survei dengan skala lebih besaruntuk mengeksplorasi apakah ada perubahan signifikan pada kesehatan mental dan kualitas hidup dari pandemi Covid-19. Yang pada nanti nya dapat memberikan informasi atau gagasan apa yang mentransmisi virus SARS-CoV-2 ini masuk dan beberapa informasi penting bagi petugas kesehatan yang membantu mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental dan kualitas hidup sebagai tanggap bencana yang serupa.

5)  Hipotesis

Artikel menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.

Dalam analisis statistik dijelaskan peneliti ingin menilai hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.

6)  Dasar Teori

Teori kesehatan mental.

Dampak dari masalah epidemi salah satunya pada kesehatan mental seperti depresi.

b. Desain

1)  Apakah topik dapat diidentifikasi dengan baik

 

Topik mudah untuk dipahami, artikel menjelaskannya dengan jelas.

 

Artikel sudah menjelaskan topik dengan jelas akan tetapi ada yang kurang dalam menjelaskan batasan tertinggi usia sampel penelitian, dalam artikel hanya menjelaskan pada usia dewasa (>18 tahun) tidak dijelaskan batas usia tertinggi berapa misalkan usia 18 tahun sampai dengan 50 tahun atau berapa sesuai dengan referensi yang dipakai.

2)  Metode statistik apa yang dijelaskan

Artikel menjelaskan metode statistik dengan jelas.

Uji statistik menggunakan SPSS versi 6.0 (IBM, Chicago, IL, USA) uji chi squere untuk menganalisis signifikansi antar variabel, un-paired-test untuk menganalisis perbedaan skor Impact Event Score (IES), dan General Linier Model (GLM) untuk menilai perbedaan variabel dependen dan varibel independen.

c.  Conduct

1)  Apakah studi desain review dijelaskan secara terperinci

 

Peneliti menjelaskan desain penelitian dengan rinci. Peneliti juga melakukan pilot studi untuk uji validitas kuesioner penelitian.

 

Artikel menjelaskan desain penelitian, sampel penelitian, karakteristik sampel, tempat, dan waktu, teknik sampling, instrumen penelitian, dan analisis data penelitian.

2)  Apakah terdapat missing Informasi

Tidak ditemukan missing informasi dalam penelitian

Desain penelitian dan metode penelitian dijelaskan oleh peneliti dengan rinci dalam materials dan methods pada artikel.

d. Analysis

 

 

1)  Apakah data dasar dideskripsikan dengan jelas?

Iya, artikel menjelaskan data-data penelitian dengan jelas.

Katrakteristik peserta, data penelitian dijelaskan dalam hasil artikel.

2)  Apakah terdapat hasil publikasi yang bias sebagai bahan review?

Terdapat bias

Hasil penelitian bisa memungkin bias karena terdapat recall responden, sampel kecil, tidak mempertimbangkan status pekerjaan yang mengikuti penelitian mayoritas berpendidikan tinggi, tidak mengumpulkan informasi apakah terdapat teman atau kerabat yang terkena Covid-19, tempat penelitian berada pada daerah yang memiliki kasus yang sedikit, penelitian mengarah pada populasi yang sehat, adanya perang cyber sehingga mengecilkan krisis di kondisi pandemi sehingga jawaban-jawaban dari responden relatif baik.

3)  Apakah heterogenitas  perlakuan diperhatikan?

Tidak ada perlakuan atau intervensi karena artikel ini tidak membahas penelitian eksperimen.

Artikel meggunakan desain cross sectional study. Penelitian menggunakan kuesioner dalam mengumpulkan data penelitian.

e.  Interpretasi

 

 

1) Apakah hasil temuan utama bermakna?

Artikel sebagai studi survei awal untuk menyelidiki dampak Covid-19 pada kesehatan mental dan kualitas hidup.

Hasil dari penelitian menunjukkan dampak Covid-19 stres ringan, meningkatnya dukungan dari teman dan anggota keluarga serta orang lain.

2) Apakah ada hasil temuan lain yang membutuhkan perhatian?

Iya banyak hasil yang bisa dilakukan unutk project penelitian selanjutnya.

Sampel penelitian terlalu sedikit, penelitian perlu dilakukan penelitian selanjunya dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pada sampel yang lebih besar, penelitian dilakukan pada daerah yang terdampak pandemi lebih besar seperti di Wuhan. Dan bisa dilakukan dampak Covid-19 pasca pandemi pada kesehatan mental dan kualitas hidup.

3) Bagaimanakah komparasi hasil temuan dengan temuan sebelumnya?

Artikel tidak menjelaskna komparasi dengan penelitian lainnya.

Asumsi dari peneliti mungkin penelitian tentang dampak pandemi covid-19 pada kesehatan mental dan kualitas hidup baru penelitian ini yang dilakukan.

Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan tentang Covd-19 yaitu menggambarkan manifestasi Covid-19.

4) Apakah terdapat kesimpulan?

Iya, artikel menyajikan kesimpulan. Dalam keseimpulan peneliti tidak menyampaikan dampak pada kualitas hidup sampel.

Pandemi Covid-19 dikaitkan dengan stress ringan pada sampel penelitian.

Penelitian perlu dikonfirmasi pada sampel yang lebih besar.

Menyarankan beberapa bidang penelitian masa yang akan datang untuk menilai dampak pandemi Covid-19.

5) Implikasi penemuan

terhadap praktik keperawatan?

Artikel ini menunjukkan adanya dampak kesehatan mental dalam kondisi pandemik.

Penting bagi perawat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 yang meliputi faktor risiko, pencegahan dan penanganan untuk mengurangi kepanikan masyarakat.

Perawat bisa melakukan pendidikan kesehatan tentang kesehatan mental.

Perawat juga bisa memberikan intervensi upaya menjaga imunitas tubuh terhadap masyarakat.

Perawat juga bisa memberikan edukasi untuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam masa pandemik dalam upaya mengurangi stres baik dari sisi pekerjaan, financial, dan dirumah saja.

 

Comments

Popular posts from this blog

LP NSTEMI

KONSEP DASAR NSTEMI A.       PENGERTIAN NSTEMI adalah  adanya ketidakseimbangan antara pemintaan dan suplai oksigen ke miokardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversibel pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2009). Unstable Angina (UA) dan Non ST Elevasi Infark Miokard diketahui merupakan suatu kesenambungan dengan kemiripan patofisiologis dan gambaran klinis sehingga pada prinsipnya penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard  berupa peningkatan biomarker jantung (Sudoyo, 2009). Non STEMI merupakan tipe infark miokard tanpa elevasi segmen ST yang disebabkan oleh obstruksi koroner akibat erosi dan ruptur plak. Erosi dan ruptur plak ateroma menimbulkan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. Pada Non STEMI, trombus yang terbentuk biasanya tidak menyeb

WOC DISTRESS SPIRITUAL

Diagnosa nanda nic noc ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (00099)