TUGAS REVIEW (TELAAH) JURNAL A DICISION SUPPORT SYSTEM FOR HOME DIALYSIS VISIT SCHEDULING AND NURSE ROUTING
1. Apa
yang telah diteliti?
Home
Dialysis Scheduler System (HDSS)
2. Mengapa
menarik diteliti?
Karena dialisis sebagai
pengobatan berkelanjutan dari gagal ginjal stadium akhir. Dialisis dibagi
menjadi dua macam yaitu hemodialisa yang perlu untuk datang ke rumah sakit dan
dialisis peritoneal yang bisa dilakukan home
dialysis. Dialisis peritoneal ini
memiliki beberapa keunggulan karena bersifat fleksibel, nyaman, dan hemat biaya.
Pasien tidak perlu datang ke rumah sakit tinggal stay dirumah dan perawat yang akan melakukan kunjungan melakukan
perawatan dirumah. Untuk melakukan kegiatan kunjungan maka perlu utnuk
mempertimbangkan administrasi rumah sakit, beban kerja perawat, kerja lembur,
kebutuhan waktu istirahat dan makan siang atau malam tergantung shift, pembatasan dan preferensi
berbagai jenis layanan, dan pertimbangan rute perjalanan harian untuk
meminimalkan biaya.
3. Apa
rumusan masalah dan solusi yang diberikan (Gap) dari jurnal?
Penjadwalan dialisis
rumah dan perutean perawat dalam kegiatan HDSS dengan sistem MILP (mixed-integer linier programming) sebagai
kebutuhan administrasi rumah sakit untuk merancang total jarak tempuh semua
perawat, biaya perjalanan dan lembur, jumlah perawat yang dibutuhkan, dan
keseimbangan beban kerja lintas perawat.
4. Apa
kebaharuan dari paper?
HDSS merupakan sistem
pendukung keputusan pertama yang tersedia bagi administrator rumah sakit yang
bertanggung jawab atas program dialisis rumah.
5. Jelaskan
metode yang digunakan:
Program dialisis di TOH (The Ottawa Hospital) merupakan program dialysis terbesar di Amerika
Utara dengan melayani 220 pasein dan melibatkan 18 perawat. Program ini
dilakukan seperti HHC (Home Health Care)
yang memiliki perencanaan periode tunggal (satu hari kerja) dan multi periode
(beberapa hari selama seminggu atau bulan) serta memiliki beberapa layanan yang
diberikan serta melibatkan beberapa profesi kesehatan tetapi untuk HDSS hanya
untuk program dialisis saja dan perencanaan dilakukan dengan periode tunggal.
HDSS melibatkan administrasi rumah sakit, kepemimpinan klinik dialisis rumah,
dan manajemen dengan menggunakan kombinasi prototype
dengan desain antarmuka dengan pengguna. HDSS menggunakan model multi criteria
MILP dengan menggunakan instalasi sistem tunggal yang beridiri sendiri
menggunakan JAVA 8.0 (Jx Map Viewer, J Graph Hopper, J free Chart, A phase POI)
yang berisikan modul antar muka, modul visualisasi, modul pembuatan laporan,
modul optimisasi, modul data, dan modul peta. Paper memaparkan evaluasi
komparasi antara metode manual dan dengan metode HDSS.
6. Sebutkan
hasil yang diperoleh dalam penelitian.
Paper memaparkan hasil
total perjalanan yang ditempuh dan kebutuhan perawat untuk melakukan dialisis
rumah. HDSS memberikan pembiayaan menurun, kunjungan efisien, dan beban kerja
administrasi dan perawat menurun.
7. Jelaskan
beberapa masalah yang ditekankan dalam pembahasan.
Paper menjelaskan
beberapa masalah terkait dengan rancangan HDSS yang berisikan enam modul,
perutean perjalanan yang dilakukan dengan program HDSS memiliki bukti lebih
efisien dan manajerial yang lebih efisien dari segi pembiayaan, kunjungan, dan
beban kerja.
8. Berikan
kesimpulan penting dari penelitian ini.
-
Tujuan dari penelitian telah tercapai
-
Paper menjelaskan variabel-variabel yang
dicari seperti rancangan desain HDSS, perutean perjalanan, implikasi manajerial
tentang pembiayaan, kunjungan, dan beban kerja.
-
Tugas fasilitator melakukan penjadwalan
dan penentuan rute meliputi biaya operasional, kualitas layanan, dan kepuasan
kerja perawat. Penggunaan dialisis rumah meningkat selama beberapa tahun karena
fleksibel dan menghemat biaya.
-
Kedepannya berencana memperluas HDSS
untuk mempertimbangkan masalah kepegawaian dan peruetan secara bersama-sama.
Comments
Post a Comment