Awareness
Pagi
hari ini langit terlihat cerah, udara berhembus dengan lembut nan sejuk.
Kunikmati suasana ini, perlahan aku hirup udara dengan pelan lantas aku
hembuskan, coba ku ulangi lagi dengan tarik napas panjang aku tahan beberapa
detik kemudian aku hembuskan pelan-pelan, hingga aku mengulanginya beberapa
kali. Betapa nikmatnya aku bisa bernapas
dengan normal, berapa ratus juta perhari yang harus aku bayar jika harus di
rupiahkan untuk membayarnya? Sunggung tak sanggup ku bayangkan betapa rahmat-Mu
yaa Allah sungguh tak terbatas, rasa syukurku lah yang terbatas, sering lalai,
sering lupa atas karunia dan rahmat-Mu. Udara yang masuk lewat hidung
melewati kerongkongan dan menuju paru, udara ini kemudian diolah sehingga
menghasilkan oksigen untuk keberlangsungan hidup sel-sel di tubuh ini tanpa aku
perintah oksigen-oksigen telah menuju kesemua sel yang ada di tubuh ini. Betapa
tak berdayanya aku unsur yang sangat kecilpun aku tak bisa kendalikan tak bisa
aku perintah.
Acceptance
Aku
hanyalah hamba-Mu yang lemah tak pandai bersyukur namun masih saja merasa
sombong merasa memiliki pengaruh dan merasa kuasa. Betapa tak bisanya aku untuk bersyukur kepada-Mu beta lupanya aku atas
kuasa-Mu, dan betapa lalainya aku untuk beribadah kepada-Mu. Engkau telah
berfirman barang siapa yang bersyukur kepada-Ku maka akan aku (Allah) tambahkan
nikamt kepadanya, dan barang siapa yang mengingkari nikmat-Ku maka akan aku
beri balasan yang pedih. Yaa Allah bimbing saya untuk menjadi hamba-Mu yang
selalu bersyukur dengan kekuatan dan hanya dengan ijin-Mu hamba bisa
melakukannya. Sifat sombong, sifat angkuh, sifat paling menang sendiri itu
semua adalah sifat-sifat-Mu yang aku tak pantas untuk memakainya Engkaulah yaa
kabir wa mutakabir, Engkaulah, yaa Qohar, dan Engkaulah yaa Basith.
Present moment
Pagi
ini badanku terasa sehat dan segar menghirup udara dengan bebas yang sejuk dan menyehatkan.
Ku ucapkan Alhamdulillah yaa Allah bimbing
saya untuk selalu belajar untuk bersyukur tidak hanya di lisan saja tetapi dengan
tindakan jua. Tuntun langkah kaki ini agar senantiasa beribadah kepada-Mu,
tuntun tangan ini agar tak lupa untuk berbagi, tuntun mulut dan hati ini untuk
senantiasa menyebut nama-Mu.
Target
sehat mandiri
-
Mengurangi untuk mengeluh
-
Berbagi dengan sesama
Comments
Post a Comment