Menurut Guba dan Lincoln kriteria penelitian dapat dipercaya dalam menampilkan fenomena yang mendukung keakuratan penelitian, meliputi: 1. Credibility merupakan penelitian dipercaya ketika partisipan mengakui temuan penelitian sebagai pengalamannya. 2. Dependability merupakan data yang didapatkan stabil pada setiap waktu dan kondisi. Proses penelitian logis, dapat dilacak, dan pendokumentasian jelas. 3. Conformability merupakan objektivitas data atau kenetralan data yang menunjukkan bahwa intepretasi dan temuan penelitian jelas berasal dari data serta sebagai petunjuk sebuah kesimpulan dan intepretasi telah di capai. Transferability merupakan generalisasi penerapan hasil penelitian untuk diterapkan pada tempat atau kondisi yang setara.
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
DIET GOUT ARTHRITIS
1.
Topik : Penyakit
gout arthritis
2.
Sub topik : Diet gout
arthritis
3.
Sasaran : Tn. Y
4.
Penyuluh :
5.
Tujuan :
a.
TIU ( Tujuan Instruksional Umum )
Setelah di lakukan pendidikan
kesehatan dan demonstrasi selama 1x25 menit, masyarakat Wonosari di harapkan
dapat mengetahui penyakit dan diet gout arthritis ( asam urat )
b.
TIK ( Tujuan Instruksional Khusus
)
setelah di lakukan pendidikan
kesehatan dan demonstrasi selama 1x25 menit, Tn. Y mengerti apa yang telah di
sampaikan dengan criteria hasil :
1)
keluarga dapat menjelaskan
pengertian asam urat ( gout arthritis ) dengan benar
2)
keluarga dapat menyebutkan
penyebab terjadinya gout arthritis dengan benar
3)
keluarga dapat menyebutkan
minimal 4 dari 8 tanda dan gejala gout arthritis dengan benar
4)
keluarga dapat menyebutkan
penatalaksanaan gout arthritis dengan benar
5)
keluarga dapat menyebutkan diet
gout arthritis dengan benar
6.
Waktu : 25 menit
7.
Media : Leaflet dan
lembar balik
8.
Daftar Pustaka :
Brunney &
suddarjh, 2001. Keperawatan Medikal – bedah. EGC. Jakarta.
Compiement, Tim,
2002. Kumpulan Makalah Keperawaan Medikal Bedah. UGM. Yogyakarta
Lampiran
Diet Asam Urat
1.
Pembatasan purin
Apabila telah
terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan
diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein
mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang
harus dilakukan adalah membatasu asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari
(diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).
2.
Kalori sesuai dengan kebutuhan
Jumlah asupan
kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi
dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat
badannya harus diturunkannn dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori.
Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat
karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui
urin.
3.
Tinggi karbohidrat
Karbohidrat
kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh
penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat
melalui uirn. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100
gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosaa seperti gula, permen, arum
manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan
kadar asam urat dalam darah.
4.
Rendah protein
Protein terutama
yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber
makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati,
ginjal, otak, paru, dan limpa.
Asupan protein yang
dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari
atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalahhh
protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.
5.
Rendah lemak
Lemak dapat
menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan,
serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak
15 persen dari total kalori.
6.
Tinggi cairan
Konsumsi cairan
yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda
disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas
sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari
minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak
air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas,
belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang
lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin.
Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya
mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
7.
Tanpa alcohol
Berdasarkan
penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah
karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan
menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
12.0pt;�n-�^&��X0%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11;
mso-themecolor:background2;mso-themeshade:26'>Peningkatan angka leukosit (WBC)
dan sedimane rate
b.
Gout Tofi Kronik
1)
Terdapat tofi yaitu nodul yang
berwarna kemerahan yang dapat digerakkan, sering terjadi pada helik daun
telinga, jaringan disekeliling sendi dan bursae, terutama mengelilingi siku dan
lutut, disepanjang tendon jari, tumit, ankle dan pergelangan tangan,
dipermukaan ulnar tangan, disepanjang kaki serta pada dearah-daerah tertekan.
Kulit pada area tofi mengalami ulserasi, pengeluaran eksudat yang berisi sel
inflamase dan kristal urat.
2)
Range of motion terbatas dan
kekakuan sendi
3)
Ulserasi pada tofi dengan
mengeluarkan eksudat
4)
Tampak deformitas dan tofus
subkutan.
5)
Terjadi pemimbunan kristal urat
pada sendi-sendi dan juga pada ginjal.
6)
Terjadi uremi akibat penimbunan
urat pada ginjal
7)
Mikroskofik tanpak
kristal-kristal urat disekitar daerah nekrosisi.
4.
Penatalaksanaan
a.
Kolkisin adalah suatu agen anti
radang yang biasanya dipakai untuk mengobati serangan gout akut, dan untuk
mencegah serangan gout Akut di kemudian hari. Efek samping rasa mual yang
hebat, muntah-muntah dan diarhea, dan pada keadaan ini pemberian obat harus
dihentikan.. Penggunaan kolkisin setiap hari cenderung memperingan episode gout
berikutnya, kalau memang serangan gout terjadi lagi. Penggunaan kolkisin jangka
panjang tak memperlihatkan efek samping yang berat.
b.
Fenilbutazon, suatu agen anti
radang, dapat juga digunakan untuk mengobati artritis gout akut. Tetapi, karena
fenilbutazon menimbulkan efek samping, maka kolkisin digunakan sebagai terapi
pencegahan. Indometasin juga cukup efektif.
c.
Terdapat tiga obat lain yang
berguna untuk terapi penunjang atau terapi pencegahan. Alopurinol dapat
mengurangi pembentukan asam urat. Dosis 100-400 mg per hari dapat menurunkan
kadar asam urat serum. Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agen urikosurik,
artinya mereka dapat menghambat proses reabsorpsi urat oleh tubulus ginjal dan
dengan dernikian meningkatkan ekskresi asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat
serum berguna untuk menentukan etektivitas suatu terapi.
DAFTAR PUSTAKA :
Brunney &
suddarjh, 2001. Keperawatan Medikal – bedah. EGC. Jakarta.
Compiement, Tim,
2002. Kumpulan Makalah Keperawaan Medikal Bedah. UGM. Yogyakartasap-diit-asamurat.azam.blogspot.co.id
Comments
Post a Comment